Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Terbaru Damri Cilacap-Jakarta PP 20 April - 15 Mei untuk Mudik 2022

Kompas.com - 27/04/2022, 13:16 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Damri memberikan tarif terbaru untuk layanan Cilacap-Jakarta PP selama masa mudik 2022.

Tarif terbaru ini berlaku untuk perjalanan dari tanggal 20 April - 15 Mei 2022.

Damri rute Cilacap-Jakarta PP melayani perjalanan dengan berbagai tujuan di Jakarta menggunakan bus AKAP.

Baca juga: Syarat dan Cara Pesan Tiket Bus DAMRI untuk Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Pemesanan Tiket Mudik Lebaran Dibuka, DAMRI Siapkan 8.715 Perjalanan

Jarak tempuh perjalanan Cilacap-Jakarta kurang lebih 537,1 km.

Berikut daftar tarif baru Damri Cilacap-Jakarta PP.

Tarif Damri 

Tarif Baru Damri Jakarta-Cilacap

No Cabang Trayek Segmen

22 April-01 Mei 2022

06-08 Mei 2022 

20-21 April 2022

02-03 Mei 2022

09-15 Mei 2022

04-05 Mei 2022
1 Cilacap Kemayoran-Cilacap AKAB Rp 200.000 Rp 170.000 Rp 185.000
2 Cilacap Kampung Rambutan-Cilacap AKAB Rp 200.000 Rp 170.000 Rp 185.000
3 Cilacap Poris Plawad-Cilacap  AKAB Rp 200.000 Rp 170.000 Rp 185.000
4 Cilacap  Kalideres-Cilacap AKAB Rp 200.000 Rp 170.000 Rp 185.000

 

Tarif Baru Damri Cilacap-Jakarta 

No Cabang Trayek Segmen

20-30 April 2022

02-03 Mei 2022

09-15 Mei 2022

04-05 Mei 2022

01 Mei 2022

06-08 Mei 2022

1 Cilacap Cilacap-Kemayoran AKAP Rp 170.000 Rp 185.000 Rp 200.000
2 Cilacap Cilacap-Kampung Rambutan AKAP Rp 170.000 Rp 185.000 Rp 200.000
3 Cilacap Cilacap-Poris Plawad  AKAP Rp 170.000 Rp 185.000 Rp 200.000
4 Cilacap Cilacap-Kalideres AKAP Rp 170.000 Rp 185.000 Rp 200.000

Sumber:

Instagram Perum Damri Kantor Cabang Cilacap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com