Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Merak Penuh, Gerbang Tol Merak Sempat Macet 3 Km

Kompas.com - 27/04/2022, 10:10 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Antrean sepanjang tiga kilometer sempat terjadi di Gerbang Tol (GT) Merak, Grogol, Kota Cilegon, Banten, karena kondisi Pelabuhan Merak yang padat.

Kepala Departemen Humas dan CSR PT Marga Mandala Sakti Uswatun Hasanah membenarkan adanya antrean kendaraan yang terjadi di Gerbang Tol Merak pada Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.

"Terjadi antrean panjang di Pelabuhan Merak, yang mengakibatkan ekor antrean kendaraan sampai memasuki tol Merak mulai jam 23.30 WIB," kata Uswatun kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Terlunta-lunta Menunggu Kapal Seharian di Pelabuhan Merak...

Uswatun mengatakan, kemacetan terjadi dari Km 95 sampai Gerbang Tol Merak di Km 98. Namun, antrean dapat terurai pada pukul 04.30 WIB.

"Jam 05.00 WIB sampai di Km 97, dan jam 06.00 WIB tadi sudah lancar kembali, landai," ujar Uswatun.

Pengelola jalan tol Tangerang-Merak terus melakukan koordinasi dengan PT ASDP dan kepolisian agar kemacetan cepat terurai.

Saat terjadi kemacetan di GT Merak, lanjut Uswatun, pihak kepolisan melakukan diskresi arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

"Polisi melakukan buka tutup di GT Merak, juga di Cikupa arah (pelabuhan) Merak," kata dia.

Baca juga: Status Siaga Anak Gunung Krakatau Belum Ganggu Aktivitas Mudik di Pelabuhan Merak

Uswatun mengaku, pihaknya telah memberikan imbauan kepada pengguna jalan yang menuju Pelabuhan Merak melalui Variable Message Sign (VMS) atau semacam pengumuman digital dan informasi di GT Cikupa agar memanfaatkan rest area di Km 68 A.

"Pengguna jalan juga dapat menggunakan toilet dan mushola di kantor gerbang terdekat, dan dalam keadaan emergency, kami menyediakan portable toilet di beberapa titik di jalur menuju ke Merak maupun Jakarta mulai dari Km 94," tandas Uswatun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com