Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Cuaca di Semarang Hari Ini, 22 April 2022: Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Kompas.com - 22/04/2022, 03:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Berikut prakiraan cuaca di Semarang, 22 April 2022, yang dikutip dari laman bmkg.go.id:

Kecamatan Pedurungan Kota Semarang

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 April 2022: Pagi Berawan, Siang Hujan

01.00 WIB | Berawan | 26 Celsius
04.00 WIB | Berawan | 24 Celsius
07.00 WIB | Berawan | 27 Celsius
10.00 WIB | Berawan | 29 Celsius
13.00 WIB | Berawan | 32 Celsius
16.00 WIB | Hujan Sedang | 29 Celsius
19.00 WIB | Hujan Ringan | 27 Celcius
22.00 WIB | Berawan | 26 Celcius

Kecamatan Candisari

01.00 WIB | Hujan Ringan | 26 Celcius
04.00 WIB | Berawan Tebal | 24 Celcius
07.00 WIB | Berawan | 27 Celsius
10.00 WIB | Berawan | 29 Celsius
13.00 WIB | Berawan | 33 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 29 Celsius
19.00 WIB | Hujan Ringan | 27 Celsius
22.00 WIB | Berawan | 26 Celsius

Kecamatan Gayamsari

01.00 WIB | Hujan Ringan | 26 Celsius
04.00 WIB | Berawan Tebal | 24 Celsius
07.00 WIB | Berawan | 27 Celsius
10.00 WIB | Berawan | 29 Celsius
13.00 WIB | Berawan | 33 Celsius
16.00 WIB | Hujan Ringan | 29 Celsius
19.00 WIB | Hujan Ringan | 27 Celsius
22.00 WIB | Berawan | 26 Celsius

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 21 April 2022: Malam Hujan sedang

Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.

Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang forecaster (prakirawan cuaca)

Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi permodelan prediksi
cuaca berbasis komputer yakni model Numerical Weather Prediction (NWP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com