Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria di NTT Ditemukan Membusuk di Hutan, Kepala Terpisah dari Tubuh

Kompas.com - 14/04/2022, 14:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Masyarakat Dusun Kota Bot, Desa Alas, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan jenazah Petrus Luan (42), warga setempat.

"Jenazahnya ditemukan kemarin siang di hutan Teda Tuhak Oan, Desa Alas," ujar Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Arifin kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/4/2022).

Saat ditemukan, lanjut Arifin, kondisi kepala Petrus sudah terpisah dari tubuhnya.

Arifin menuturkan, Petrus pergi dari rumah sejak akhir pekan lalu untuk menggembalakan sapi miliknya.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemulangan 18 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Pegunungan Arfak ke NTT

Istri Petrus, Doratia Bita, mengungkapkan suaminya keluar dari rumah sekitar pukul 13.00 Wita.

Kemudian, pada pukul 16.00 Wita, Petrus tidak pulang lagi ke rumah dan hanya sapi yang pulang ke kandang.

Melihat itu, Doratia lalu menyampaikan ke Kepala Dusun Anselmus Hale suaminya belum pulang rumah.

Kepala Dusun lalu berkoordinasi dengan Kepala Desa Alas dan masyarakat setempat untuk mencari Petrus.Upaya pencarian korban belum juga membuahkan hasil.

Setelah proses pencarian selama empat hari, Petrus akhirnya ditemukan dalam keadaan meningal dunia dengan kepala terpisah dari tubuhnya. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Baca juga: Mayoritas Korban Tewas dalam Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak adalah Warga NTT yang Jadi Penambang

Sejumlah barang yang ada di sekitar lokasi kejadian diamankan. Sementara jenazah Petrus dibawa ke Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan (RSPP) Betun Kabupaten Malaka guna dilakukan pemeriksaan fisik luar.

Hasil pemeriksaan oleh dokter, jenazah Petrus dalam proses pembusukan.

"Hasil analisa sementara, Petrus telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan dan telah dalam proses pembusukan," kata dia.

Polisi saat ini masih memeriksa sejumlah saksi termasuk istri Petrus.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com