Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Sebelum Ditangkap Densus 88, Rumah Terduga Teroris DK Diintai Sosok Misterius dari Kandang Ayam

Kompas.com - 25/03/2022, 12:38 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Sebulan sebelum ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, seseorang yang tak dikenal mengawasi rumah terduga teroris berinisial DK (24) di Dusun Krajan, RT 003 RW 002, Desa Tabet, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Hal tersebut diungkapkan tetangga DK, yang menjabat sebagai Kepala dusun Krajan, Ponidi (55).

Orang itu, hampir setiap hari ada di kandang ayamnya, yang terletak di belakang rumah orangtua DK.

Baca juga: Sosok DK, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Kendal, Pernah Mempertanyakan Pancasila

“Sekitar 1 bulan sebelum penangkapan, orang asing itu berada di kandang ayam saya, dan mengawasi rumah orangtua DK. Ia juga meminta keterangan kepada kurir barang, setiap ada pengiriman barang ke DK,” ujar Ponidi, pada Jumat (25/3/2022).

Orang asing itu sering bertanya kepada dirinya terkait aktivitas DK.

Sosok itu juga disebut meminta keterangan kepada kurir barang, yang mengirim sesuatu ke rumah DK.

Kepala Desa Tabet, Supriyadi menuturkan, dirinya tidak tahu ketika DK ditangkap Densus 88.

Ia baru mengetahui setelah dihubungi oleh polisi dari Polres Kendal, untuk ikut menyaksikan penggledahan rumah DK.

Supriyadi bersama seorang perangkatnya dan Kadus Krajan, datang ke lokasi untuk ikut menyaksikan penggeledahan rumah orangtua DK, di mana DK ikut tinggal di situ.

Baca juga: Ada Perampok Minimarket Bermodus Siram Bensin di Kendal

“Setelah DK dibawa, kan dilakukan penggeledahan. Waktu penggeledahan rumah itu, saya diminta untuk ikut menyaksikan,” kata Supriyadi.

Setelah penangkapan DK, Supriyadi mengumpulkan semua tokoh masyarakat desa, supaya ikut mengawasi warga desa Tabet.

“Kasihan orangtua DK. Sampai saat ini masih syok, meskipun sudah bisa bersosialisasi,” terang Supriyadi.

(KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com