Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas Tas Isi Uang Rp 2,5 Juta Milik Mahasiswi, Pemuda Ini Kirim Hasil Curian ke Orangtua

Kompas.com - 15/03/2022, 18:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Buser Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap Fander Tay Kahe a Marak alias Fander (25) karena mencuri tas berisi uang Rp 2,5 juta milik seorang mahasiswi, Marnianis Paji Jiara (20).

"Kita tangkap pelaku tadi malam sekitar pukul 19.20 Wita, setelah sempat kabur selama satu bulan," ungkap Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Pria pengangguran asal Desa Mbatapuhu, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, tersebut ditangkap di rumah milik salah satu warga Perumnas, Waingapu.

Penangkapan itu, berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/31/II/2022/SPKT/Res Sum Tim/Polda NTT, tanggal 17 Februari 2022.

Baca juga: Curi Sepeda Motor dan Hajar Pemiliknya, 3 Pria Ditangkap Polisi

Kronologi

Kejadian itu bermula pada Jumat (11/2/2022) sekitar pukul 16.00 Wita saat korban sedang berada di kontrakannya di Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur.

Pelaku lalu masuk ke rumah kontrakan korban dan berupaya merampas tas milik korban.

"Di dalam tas korban berisi uang sejumlah Rp 2,5 juta," ujar Fajar.

Lantaran korban enggan memberikan tasnya, pelaku lalu membanting dan menindih korban.

Sambil menekan kepala korban, pelaku mengatakan akan menikam korban menggunakan sebilah pisau yang dibawanya jika tidak menyerahkan tas itu.

Baca juga: Viral, Video Pria di Kupang Diikat di Pohon oleh Warga, Diduga karena Curi Anjing

Takut dengan ancaman pelaku, akhirnya korban melepaskan tas yang dipegangnya.

Usai mendapatkan tas, pelaku langsung meninggalkan kontrakan korban menggunakan sepeda motor.

Korban baru melaporkan kasus itu ke polisi beberapa hari kemudian, setelah berembuk dengan keluarganya.

Usai menerima laporan, polisi pun melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

Pelaku kini telah ditahan di Mapolres Sumba Timur dan diterapkan sebagai tersangka.

"Pengakuan pelaku, uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk membeli barang sembako dan sirih pinang. Sisanya sebanyak Rp 2 juta diberikan kepada ayahnya di Mbatapuhu, Kecamatan Haharu," ujar Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com