BIMA, KOMPAS.com- Seorang joki cilik berusia 6 tahun asal Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NT) terjatuh dari kuda yang ditungganginya saat latihan.
Sempat dirawat selama dua hari di rumah, joki cilik berinisial MA itu meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Densus 88 Tangkap 4 Warga Bima, Ditemukan Senjata Api Rakitan di Rumahnya
Melansir Tribun Lombok, orangtua MA menceritakan awal mula bocah kelas Sekolah Dasar (SD) itu meninggal dunia.
Abdul Gani, ayah MA menjelaskan, MA terjatuh dari punggung kuda yang dia tunggangi, Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 08.00 Wita di arena pacuan kuda Panda, Bima.
"Jatuh hari Minggu kemarin, saat tarene (latihan)," kata Gani, ayah MA, Jumat (11/3/2022), seperti dilansir dari Tribun Lombok.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 Maret 2022
MA terjatuh ke kiri lintasan pacuan kuda beberapa saat setelah masuk sesi pertama latihan.
Saat itu dia mengaku ada tiga kuda yang sedang berpacu. Gani memastikan putranya tidak terinjak kuda.
Setelah terjatuh, tubuh MA diangkat untuk dipulangkan.
"Tidak ada luka atau memar. Sempat mau bawa ke rumah sakit tapi tidak jadi," ujar dia.
Baca juga: Gunakan Jet Pribadi, Gubernur NTT dan NTB Bawa Air dan Tanah ke IKN Nusantara
Dua hari menjalani perawatan di rumah, MA meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022).
Menurut orangtua, selama dirawat anaknya terlihat baik-baik saja dan berkomunikasi seperti biasanya.
"Ada setan yang ganggu anak saya. Saya juga kaget anak meninggal karena dia terlihat baik-baik saja," kata dia.
Baca juga: Bertemu Jokowi di IKN, Gubernur NTB Bawa Air Awet Muda dan Tanah Bersejarah dari Tambora
Kasus ini pun menjadi perhatian dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bima.
"Informasi yang berhasil kami himpun dari lapangan, korban pingsan setelah jatuh itu. Bahkan mulutnya mengeluarkan busa," ungkap Ketua LPA Kabupaten Bima, Syafrin, seperti dikutip dari Tribun Lombok.
Syafrin mengaku telah mendatangi rumah korban untuk menyampaikan bela sungkawa sekaligus menghimpun fakta.
"Kami cukup terlambat tahu, tapi tidak terlambat untuk mengungkap fakta," tegasnya.
Menurutnya, warga sudah menyarankan agar MA dibawa ke rumah sakit, namun orangtuanya membawa MA pulang dan memanggilkan dukun.
Selain kasus MA ini, joki cilik lainnya juga pernah meninggal karena gagal mengendalikan kuda dalam agenda pacuan kuda tahun 2019.
"Apa yang mau dibanggakan, melihat anak yang harusnya belajar dan main, malah mati saat mencari uang untuk keluarganya," pungkas Syafrin.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul LPA Ungkap Fakta Joki Cilik di Bima Meninggal Dunia: Dia Sempat Pingsan Setelah Jatuh dari Kuda
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Joki Cilik di Bima Meninggal Usai Jatuh saat Latihan, Orang Tua Kaget: 'Ada Setan Ganggu Anak Saya'
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.