KOMPAS.com - Sandra (41), soerang ibu rumah tangga lima anak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur meninggal saat antre minyak goreng pada Sabtu (12/3/2021 pagi.
Saat itu Sandra pingsan di depan sebuah minimarket di Jalan Kampung Cina RT 05, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, Berau.
Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono mengatakan saat kejadian, minimarket tersebut belum buka.
Namun kerumuman warga sudah memadati depan minimarket sejak pukul 07.00 Wita. Sementara minimarket tersebut baru buka 08.00 Wita.
Baca juga: Emak-emak di Kaltim Meninggal Dunia Saat Antre Minyak Goreng
Kasiyono mengatakan rumah Sandra hanya sekitar 80 meter dari minimarket dan ia berjalan kaki saat akan membeli minyak goreng.
Namun sebelum berangkat, Sandra sempat mengeluh sakit di dada dan sempat diurut oleh suaminya.
Sang suami juga sempat melarang istrinya untuk mengantre membeli minyak goreng.
"Sebelum berangkat, ibu ini sempat pamit sama suaminya. Dia mengeluh sakit dada. Sempat diurut suami pakai minyak kayu putih. Sempat dilarang suaminya, tapi korban bilang 'enggak masalah, kalau ramai saya enggak beli'," tutur Kasiyono menirukan ucapan korban.
Baca juga: Sebelum Meninggal Saat Antre Minyak Goreng, Ibu Ini Sempat Mengeluh Sakit Dada kepada Suaminya
Ternyata saat tiba di lokasi, sudah ada kerumunan warga. Korban yang terpisah dari kerumunan kemudian pingsan dan sempat kejang.
Ia pun dibantu oleh warga dan dievakuasi ke RSUD Abdul Rivai Tanjung Rendeb. Namun di tengah perjalanan, korban meninggal dunia.
"Kata saksi di lokasi, ibu ini sempat batuk-batuk, kemudian jatuh pingsan," terang dia.