Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Sang Pacar, Oknum Polisi di Lahat Ternyata Miliki Anak dan Istri Sedang Hamil Tua

Kompas.com - 13/03/2022, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Brigadir AN, anggota Polres Lahat nekat membakar kekasihnya sendiri, DN (25) pada Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan rekan DN di Gang Kolam, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan/Kabupaten Muara Enim.

Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka bakar parah sekitar 80 persen dan harus menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Muaran Enim.

Sementara sang pelaku yang berusaha selamtkan DN juga mengalami luka bakar walau tak separah perempuan 25 tahun.

Baca juga: Anggota Polisi di Sumsel Nekat Bakar Pacar Sendiri, Ini Kronologinya

Oknum polisi sudah miliki istri

Brigadir AN dan DN sudah menjalin hubungan asmara sejak beberapa tahun terakhir.

Dengan berjalannya waktu, DN mengetahui jika AN memiliki anak dan istrinya sedang hamul tua.

Atas saran keluarga dan pertimbangannya, DN pun memutuskan hubungan asmaranya dengan sang Brigadir.

Karena diputus sepihak, Brigadir AN pun marah dan berusaha terus menghubungan DN. Sementara DN terus menghindari AN hingga menginap di kontrakan temannya yang ada di Lahat.

Baca juga: Sakit Hati Ajakan Nikah Ditolak, Pria di Kulon Progo Bakar Pacar hingga Tewas

Saat dikonfirimasi, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, AIPTU Lispono, SH membenarkan diduga pelaku AN merupakan anggota Polres Lahat.

"TKP di Muara Enim. Namun benar itu anggota Polres Lahat. Akan diproses sesuai hukum yang berlaku, "terang Lispono, dihubungi Jumat (11/3/2022)

Lampu dimatikan, korban disiram bensin

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuanSHUTTERSTOCK Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan
Di hari kejadian, DN menginap di rumah kontrakan rekannya, W yang ada di Jalan Ade Irma Suryani, Kabupaten Muara Enim untuk menghindari Brigpol AN.

Saat beristirahat di dalam rumah, tiba-tiba lampu di rumah itu mati sekitar pukul 22.00 WIB.

W menyangkan token listrinya habis. Ia pun meminta DN untuk menemaninya keluar mengisi token listrik.

“Saya panggil DN, (saya tanya) sudah tidur belum, karena (saya mau) minta ditemani untuk mengisi token. Karena saya kira (listrik mati karena) token habis. DN pun menjawab belum tidur, jadi kami keluar,” kata W kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Saat keluar rumah, W dan DN kaget karena di depan sudah ada Brigpol AN. Dengan caci maki, Bripgol AN mendatangi DN dan menyiramnya dengan bensin.

Baca juga: Mereka Cuma Buat Hancur Kota Ini, Mereka Bakar, Mereka Membunuh

Ternyata terungkap listrik mati disebabkan karena ulah Brigpol AN yang sengaja mematikan listri dari luar agar DN keluar dari kontrakan.

"Pelaku masuk langsung menyiram DN pakai bensin yang dibawa pakai botol, dia berteriak-teriak mau membakar DN,” ujarnya.

W berusaha mencegah Brigpol AN untuk menghentikan tindakannya. Namun karena emosi, AN tak mengindahkan ucapan W dan membakar DN dengan korek api yang dipegangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com