Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya 4 Meter Pemangsa Manusia di Bengkulu Mati Diduga Terkena Mata Pancing

Kompas.com - 12/03/2022, 08:18 WIB
Firmansyah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Seekor buaya sepanjang 4 meter pemangsa manusia di Sungai Selagan, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mati diduga terkena mata pancing, Jumat (11/3/2022).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung, Said Jauhari membenarkan, buaya muara yang ditangkap warga setempat itu sudah mati.

''Buayanya mati. Sekarang lagi proses otopsi oleh dokter hewan dan selanjutnya akan dikuburkan di Kabupaten Mukomuko,'' kata Said saat dikonfirmasi, Jumat (11/3/2022), malam.

Baca juga: Mobil Dinas Pemkab Seluma Bengkulu Tabrakan dengan Pikap, 1 Tewas Terjepit

Said mengatakan, di bagian mulut buaya berjenis kelamin jantan itu masih menempel mata pancing yang dijadikan alat untuk menjerat buaya.

"Iya, kemungkinan besar akibat pancing yang masih di mulut buaya, kita menunggu hasil otopsinya juga," jelas Said.

Kisah buaya sungai ini cukup dramatis usai menjadi buah bibir warga karena membunuh Sabri (50), warga Desa Tanah Rekah pada 21 Februari lalu saat hendak mencari lokan atau kerang di dasar Sungai Selagan.

Selama beberapa pekan, masyarakat bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu memasang perangkap besi dan rambu peringatan bahaya buaya di sekitar sungai.

Pawang juga didatangkan untuk menjerat buaya menggunakan umpan seekor unggas yang dikaitkan pada mata kail berukuran besar.

Baca juga: Simpan Sabu di Kantong Boneka Doraemon, Residivis Narkoba di Bengkulu Ditangkap

Jerat tali berumpan unggas disertai mata pancing itu berhasil menangkap buaya tersebut pada Kamis (10/3/2022) hingga menimbulkan kerumunan warga yang ingin melihat.

Namun untuk menghindari hal yang tak diinginkan, buaya sementara waktu dievakuasi ke rumah dinas Bupati Mukomuko, sembari menunggu tim dari BKSDA untuk dievakuasi.

Sembari menanti penjemputan tim BKSDA dari Kota Bengkulu, buaya itu terikat tali dan masih terdapat mata kail di mulutnya.

Untuk memastikan kematian buaya BKSDA melakukan otopsi di Rumah Potong Hewan (RPH) Padang Panaek, Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com