Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemuda Aceh Tembak Pria di Warung Kopi karena Ancam Perkosa Ibunya dan Bakar Rumah

Kompas.com - 05/03/2022, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - A (25), pemuda asal Aceh diamankan polisi saat kabur di Simpang Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (3/2/2022).

Ia diamankan karena telah menembak MY (45) hingga tewas di sebuah warung kopi di Aceh Utara.

MY ditembak dari jarak 15 meter dengan softgun yang dibawa oleh A pada Selasa (1/3/2022). Setelah menembak korban, pelaku langsung melarikan diri.

Sementara korban langsung dievakuasi ke puskesmas. Dari hasil visum diketahui tembakan mengenai bagian belakang telinga.

Baca juga: Ribut di Warung Kopi, Seorang Warga Tewas Ditembak di Aceh Utara

Saat ditangkap A sedang menaiki angkutan umum dari Aceh Utara menuju Banda Aceh.

Dari hasil penyelidikan polisi, beberapa hari sebelum kejadian tersebut, korban bertengkar dengan abang kandung pelaku yang berinsial AM.

Kapolsek Nibong Ipda Muslim menjelaskan pertengkaran antara AM dengan korban sudah diselesaikan secara musyawarah di Desa Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Aceh Utara pada Senin (28/2/2022).

“Bahkan, kabarnya korban ini kerap mengancam abang kandung pelaku. Karena itu, pelaku tidak terima abangnya diancam, digertak-gertak begitu. Maka dia menembak korban,” kata Muslim.

Baca juga: Penembak Warga Aceh Utara: Saya Tembak Dia karena Dia Ancam Perkosa Ibu dan Bakar Rumah

Nurhayati (35), adik kandung MY bercerita sebelum penembakan terjadi, kakaknya sempat makan di rumah orangtuanya di kawasan Desa Alue Ngom.

Lalu MY pergi ke warung kopi yang tak jauh dari rumah.

“Saat duduk tersebut, tiba-tiba dari arah yang tidak jauh ada orang yang menembaknya,” ujar Nurhayati kepada Serambinews.com, Selasa (1/3/2022).

 

Ancam perkosa sang ibu

Ilustrasi pembunuhan sadis.Freepik.com/ijeab Ilustrasi pembunuhan sadis.
Sementara itu A mengatakan berani menembak MY karena sakit hati dengan korban yang mendatangi rumah sang kakak.

Menurutnya korban mengancam akan memperkosa ibunya dan membakar rumah.

“Dia (MY) datang ke rumah abang saya. Dia ancam perkosa ibu saya, dan bakar rumah. Saya tak tahu apa masalah dia dengan abang saya, tapi tentang ibu saya, saya tak bisa terima,” kata A pada wartawan di hadapan polisi, Sabtu (5/3/2022).

Tak hanya itu, ia juga menyebut korban berkali-kali mengancam akan membunuh keluarga pelaku.

Baca juga: Penembak Warga di Aceh Utara Ditangkap Saat Kabur Pakai Angkutan Umum

Ia juga membenarkan pertengkaran antara kakak dengan korban telah didamaikan oleh aparat desa.

Selain itu juga dibuat perjanjian damai antar kedua keluarga dua hari sebelum peristiwa penembakan terjadi. A berkali-kali menyatakan sakit hati atas ucapan korban untuk ibunya.

“Saya mau tanya, anak mana yang bisa terima ibunya dikatakan akan diperkosa,” terangnya.

Tak niat membunuh

Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.
A bercerita ia menembak MY bukan untuk membunuhnya. Namun untuk memberi peringatan keras agar MY tidak lagi mengancam keluarganya.

Saat menembakkan senapan anginnya ke arah korban, A mengaku tidak mengetahui bahwa tembakannya mengenai leher bagian belakang MY hingga korban tewas di lokasi kejadian.

Soal kepemilikan senjata, A mengaku meminjamnya dari salah seorang pemburu babi yang ada di desanya.

“Saya (awalnya) pinjam senjata itu untuk menembak babi,” katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Masriadi | Editor : Abba Gabrillin, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com