Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pemerkosa Anak Tewas di Tahanan, Keluarga Datangi Markas Polres Mamuju Tengah

Kompas.com - 28/02/2022, 12:43 WIB
Junaedi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Keluarga S (40), tersangka pemerkosa anak mendatangi Markas Polres Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (28/2/2022). Mereka mempertanyakan kematian S yang diduga dianiaya di dalam sel tahanan.

Seperti diketahui, S tewas tidak lama setelah mendekam di sel tahanan Polres Mamuju Tengah pada Sabtu (26/2/2022). Korban diduga tewas akibat dianiaya sesama tahanan lain.

“Kenapa ini bisa terjadi secepat itu. Padahal waktu korban dijemput sehat, polis sendiri sudah memberikan jaminan korban akan selamat dan dilindungi di kantor polisi, tapi faktanya korban malah meninggal di kantor polisi,” kata Nela, salah satu perwakilan keluarga S saat mendatangi Polres Mamuju Tengah.

Baca juga: Polisi Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Tersangka Pemerkosa Anak Tewas di Tahanan

Pihaknya mempertanyakan mekanisme pengamanan terhadap tersangka. Menurut Nela, tersangka memilik hak aman di dalam tahanan.

Nela mengatakan, sebelum ditangkap, orangtua S sudah meminta polisi agar tidak menganiaya anaknya di kantor polisi. Keluarga lantas melepas tersangka setelah ada jaminan dari polisi bahwa tersangka akan aman di perjara.

Keluarga lalu kaget ketika mendengar S sudah meninggal dunia.

Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhi, berjanji akan segera memeriksa dan memperoses para pelaku yang terlibat mengeroyok tersangka S hingga tewas di dalam tahanan.

“Ini menjadi bahan instrospeksi diri buat kami untuk ke depan akan mengevaluasi mekanisme pengamanan di Polres agar kasus serupa tidak terulang lagi,” jelas AKBP Amri Yudhi.

Baca juga: Tersangka Pemerkosa Anak di Sulawesi Barat Tewas di Tahanan

Kapolres menyatakan, dari 15 tahanan Polres Mamuju Tengah yang telah diperiksa, 12 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pengeroyokan terhadap S.

Diketahui, seorang tersangka pemerkosa anak meninggal dunia di ruang tahanan Polres Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Tersangka meninggal setelah hanya beberapa jam mendekam di sel tahanan pada Sabtu (26/2/2022).

Korban diduga meninggal dunia akibat dianiaya sesama tahanan lain. Tersangka berinisial S itu mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah oleh pihak kepolisian. Namun, nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com