Ikut Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Semeru, 26 Mahasiswa Akbara Solo Positif Covid-19

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 26 mahasiswa Politeknik Akademi Teknologi Bank Darah (Akbara) Solo, Jawa Tengah positif Covid-19.

Mereka sekarang sedang menjalani isolasi di kampusnya.

Direktur Politeknik Akbara Solo, Titis Wahyuono mengatakan, mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan program studi (prodi) manajemen penanggulangan bencana.

Baca juga: Buat Replika Kuburan Gubernur Sultra Saat Demo, Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi

Para mahasiswa itu sebenarnya sedang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di lokasi terdampak letusan Gunung Semeru.

"Ada yang merasa tidak sehat diperiksa ternyata positif. Kemudian di-swab semua ternyata lima positif," kata Titis dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).

Setelah diketahui ada lima mahasiswa dinyatakan positif, semua mahasiswa yang ikut kegiatan pengabdian masyarakat di Semeru ditarik kembali ke Solo.

"Kemarin Sabtu di PCR sama Puskesmas Mojosongo hasilnya positif semua. Sekarang semua kita isolasi di kampus," terang dia.

Baca juga: 30 Mahasiswa dan Dosen UM Kota Malang Terpapar Covid-19, Perkuliahan Dibatasi

Setelah 26 mahasiswa positif tersebut, pihaknya langsung menghentikan semua aktivitas di kampus alias lockdown.

Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.

"Kampus sementara lockdown. Semua aktivitas dihentikan khusus digunakan untuk isolasi mahasiswa," ungkap Titis.

Pengehentian sementara aktivitas kampus tersebut dimulai pada Sabtu (5/2/2022) hingga 10 hari ke depan atau sampai Selasa (15/2/2022) mendatang.

Baca juga: 22 Mahasiswa UIN Tulungagung Positif Covid-19, 6 di Antaranya Dicurigai Omicron

Mahasiswa tetap mendapatkan pemantauan kesehatan dari tim dokter Palang Merah Indonesia (PMI) Solo maupun puskesmas setempat.

"Kita buat grup WhatsApp khusus bagi mahasiswa yang melaksanakan isolasi. Alhamdulillah, ke 26 mahasiswa ini orang tanpa gejala (OTG). Hanya satu kemarin demam sekarang sudah tidak lagi bergejala," tutur Titis.