Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,2 Guncang Maluku Barat Daya, Belum Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 02/02/2022, 07:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku pada Rabu (2/2/2022) ikut dirasakan getarannya oleh warga di wilayah tersebut.

Meski demikian, gempa yang terjadi pada pukul 04.25 WIT itu disebut tidak berdampak pada kerusakan fasilitas umum maupun rumah-rumah warga di wilayah yang terdampak.

"Memang ada goyang sedikit tapi tidak ada bangunan dan rumah warga yang rusak," kata Sekretaris Daerah Maluku Barat Daya Alfons Siamiloy kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon.

Baca juga: Pusat Gempa M 6,2 Maluku Berada di Laut, Guncangan Dirasakan hingga Saumlaki

Selain tidak berdampak kerusakan, kata dia, gempa juga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat karena terjadi saat subuh.

"Tidak ada kepanikan, mungkin karena banyak warga yang masih tidur," ujarnya.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah tersebut berada pada lokasi 7.75 lintang selatan dan 128.46 bujur timur atau berjarak 73 kilometer timur Laut Tiakur dan 126 kilometer bagian barat Tepa, Maluku Barat Daya dengan kedalaman 131 kilometer di bawah permukaan laut.

Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Alfons mengungkapkan, sejauh ini belum ada masyarakat yang melaporkan adanya dampak kerusakan dari gempa tersebut.

"Belum ada. Memang ada goyangan tapi tidak terlalu besar, mungkin karena gempanya dalam," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung Dilindungi, Bea Cukai Kalbagbar: Bukah Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung Dilindungi, Bea Cukai Kalbagbar: Bukah Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com