Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Akhir Pekan, Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah 1.069 Orang

Kompas.com - 31/01/2022, 18:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pada akhir pekan lalu, akumulasi kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menembus angka 1.069 kasus baru selama tiga hari.

Angka tersebut mencatatkan rekor kasus harian terbanyak pada akhir pekan atau akhir bulan ini.

Data yang terangkum dari laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa angka itu merupakan penambahan kasus harian terhitung sejak Jumat (28/1/2022).

Penambahan kasus Covid-19 itu mulai terjadi pada Jumat sebanyak 339 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Dalam Sehari 283 Warga Asal Kabupaten Bogor Terpapar

Kemudian, pada hari berikutnya sebanyak 374 kasus dan terakhir pada Minggu (30/1/2022) sebanyak 356 kasus.

Artinya, kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor kian melonjak.

Sebab, dalam sehari berturut-turut ditemukan 300-an orang yang terkonfirmasi positif.

Angka ini juga merupakan penambahan tertinggi kasus baru sejak ditemukan varian Omicron pada awal tahun atau pada 7 Januari 2022 di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ada Warga Bogor Terpapar Omicron, Dinkes Sebut Transmisi Lokal dari Jakarta

Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan bahwa penambahan kasus harian Covid-19 di wilayahnya melonjak drastis sepanjang Januari 2022.

Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 secara keseluruhan kini mencapai 50.208 kasus di Kabupaten Bogor.

"Dan untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 47.535 orang, sedangkan total yang meninggal ada 586 orang. Dibandingkan pekan sebelumnya, kini total kasus aktif sudah menyentuh 2.081 kasus," kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022).

Meningkatnya kasus harian itu, Ade mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penambahan kasus Covid-19 tersebut.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan melalui percepatan vaksinasi, testing, tracing, hingga penguatan tim Satgas Penanganan Covid-19.

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten ini memastikan bahwa  baru satu orang yang terdeteksi varian Omicron sejak kasus pertama di wilayah Kecamatan Dramaga beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan bahwa pasien Omicron asal Dramaga itu juga sudah dinyatakan sembuh atau negatif.

Terbaru, pihaknya mengirim 11 sampel pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) ke laboratorium untuk mengetahui ada atau tidaknya varian Omicron pada kasus-kasus baru tersebut.

"Kabupaten Bogor masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, jadi tolong patuhi prokes dengan membiasakan hidup bersih," jelas Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com