Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok DJ Indah Cleo yang Tewas Saat Bentrokan di Sorong, Baru 3 Hari Kerja di Double O Club

Kompas.com - 28/01/2022, 08:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Indah Sukmadani alias Dj Indah Cleo menjadi salah satu korban bentrokan yang terjadi di wilayah Sorong, Papua pada Senin (24/1/2022).

Saat peristiwa tersebut ada 17 orang terbakar di lantai dua tempat karaoke Doubel O. Sementara satu orang lainnya tewas terbakar.

Tujuh belas orang yang tewas sebagian besar adalah para pekerja hiburan malam yang tak bisa melarikan diri saat diskotek tersebut terbakar.

Untuk memastikan semua korban, Siedokes Polda Sorong Kota dan BKO Bidokes Polda Papua Barat membuat posko antemortem di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong sejak Rabu (26/1/2022).

Dokter polisi bernama Iptu Juffandi mengaku, hingga saat ini ada enam keluarga inti yang menjalani pengambilan sampel DNA.

Baca juga: DJ Indah Cleo Dikabarkan Jadi Korban Bentrokan di Sorong, Begini Cara Polisi Lakukan Tes DNA

Keluarga DJ Indah Cleo datang ke Sorong Papua

DJ Indah Cleo berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Alex Rajes, salah satu kerabat mengatakan keluarga Indah di Bukittinggi sudah berangkat ke Papua untuk menjalani tes DNA.

"Pagi kemarin keluarga inti sudah berangkat ke Papua untuk mengikuti tes DNA," kata Alex Rajes, Kamis (27/1/2022)

Namun ia mengatakan jika pihak kelurga belum yakin Indah tewas dalam insiden tersebut.

"Kami masih menunggu kepastian, karena ini mengagetkan keluarga. Harapan kami persoalan ini dapat diselesaikan oleh pihak kepolisian secara hukum," kata dia.

Baca juga: DJ Indah Cleo Dikabarkan Tewas Dalam Bentrok di Sorong, Polisi Tunggu Tes DNA, Keluarga Berangkat ke Papua

Baru 3 hari kerja, sempat kirim pesan ke adik

Polisi saat mengamankan TKP Tempat Hiburan MalamMaichel KOMPAS.com Polisi saat mengamankan TKP Tempat Hiburan Malam
Dikutip dari Tribunnews.com, adik DJ Indah Cleo, Sukma Wardani (22) mengatakan jika Senin siang sang kakak sempat memberitahu kondisinya.

Saat itu Indah menyebut lokasi tempatnya bekerja sudah mulai berasap.

"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma, kepada sejumlah awak media, Kamis (27/1/2022).

Waktu itu, Dj Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.

"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca namun tidak dibalas lagi, kemudian kita telpon namun tidak lagi dibalas," tuturnya.

Baca juga: Seniman Gelar Aksi Bakar Lilin Kenang 17 Korban Terbakar Bentrokan Sorong

Pihak keluarga terus mencari informasi hingga pagi hari, mereka baru mendapatkan kabar jika tempat Indah bekerja telah terbakar.

Ia mengaku, sang kakak baru tiga hari kerja di Double O Sorong dan baru kali pertama Indah manggung di Papua Barat.

"Sebelum meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi, karena dia sudah sering pergi di daerah lain," kata Sukma.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, pihak manajemen Double O Club belum dapat memberikan informasi terkait kabar duka tersebut.

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Usai Bentrok yang Tewaskan 18 Orang di Sorong

“Maaf saya belum bisa mengkonfirmasi apa-apa dan belum diketahui pasti di dalam 17 jenazah itu apakah termasuk sudah positif ada jenazah Indah Cleo atau tidak,” kata pihak manajemen Double O Club saat dihubungi Tribunnews, Kamis (27/1/2022).

Namun ia membenaran jika saat ini keluarga Dj Indah Cleo telah berada di Sorong.

“Kalau keluarga sementara udah ada keluarga indah di sini,” tutupnya.

Kondisi mayat sulit dikenali

Seniman Sorong Bakar Lilin Mengenang 17 Korban DoubleOMaichel KOMPAS.com Seniman Sorong Bakar Lilin Mengenang 17 Korban DoubleO
Kabid Humas Polda Metro Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan jika Dj Indah Cloe menjadi korban.

Ia tewas saat Doube O dibakar oleh dua kelompok yang bentrok.

"Namanya Indah Sukmadani. Ia benar, dia menjadi korban," kata Kabid Humas Polda Metro Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, ketika dihubungi awak media, Kamis (27/1/2022).

Adam mengatakan kondisi jenazah Indah Cloe sulit dikenali sehingga membutuhkan kehadiran pihak keluarga untuk identifikasi.

Baca juga: Dj Indah Cleo Jadi Korban Bentrokan Sorong, Keluarga ke Papua untuk Tes DNA

"Sudah tahu keluarganya. Cuma saat ini kondisi jenazah tidak dapat dikenali," ucapnya.

"Kondisinya sudah hangus terbakar dan tidak bisa dikenali, sehingga perlu pengecekan secara DVI (cek) untuk mengidentifikasi jenazah itu siapa dari 17 nama ini," ujar Adam Erwindi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Baharudin Al Farisi | Editor : Andika Aditia, Pythag Kurniati), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com