Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu dari 2 Warga Karawang Terpapar Omicron Setelah Antar Saudara ke Bandara

Kompas.com - 27/01/2022, 11:59 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri mengatakan, satu warganya yang terpapar Covid-19 varian Omicron diketahui usai mengantar saudaranya ke bandara.

"Yang satu guru, yang satu (diduga karena) mengantar saudaranya ke bandara," ucap Acep di Kantor Pemkab Karawang, Kamis (27/1/2022).

Hanya saja, Acep tak merinci bandara mana, waktu, dan bagaimana terpaparnya. Juga darimana seorang lainnya terpapar.

Namun keduanya dipastikan terpapar Omicron dari transmisi lokal.

Baca juga: Kasus Omicron Ditemukan Serentak di Sumbar

Diketahui, dua warga yang terpapar yakni seorang guru SMK dan lansia berumur 58 tahun. Keduanya tengah menjalani perawatan di RSUD Karawang. Kondisinya dipastikan baik.

Meski begitu, Acep meminta masyarakat tak panik dengan adanya warga Karawang yang terpapar Covid-19 varian Omicron.

"Jangan panik. Tingkatkan imun kita, cukup istirahat, tetap (menerapkan) protokol kesehatan, memakai masker," kata Acep.

Baca juga: Temuan Kasus Omicron dari Transmisi Lokal di Karawang, Sekda: Jangan Panik

Acep menyebut hal tersebut sesuai dengan arahan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Pemkab Karawang juga telah melakukan rapat koordinasi antar lembaga perihal pencegahan penyebaran Covid-19.

Pemkab Karawang tengah melakukan evaluasi, termasuk pengaturan pembelajaran tatap muka (PTM). Seperti diketahui saat ini Karawang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com