Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di-bully Warganet Usai Kembalikan Bantuan Ganjar, Fajar: Tidak Apa-apa, Biasa Saja

Kompas.com - 14/01/2022, 13:47 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Fajar Nugroho, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), asal Kabupaten Temanggung, belakangan menjadi sorotan publik setelah ia memutuskan mengembalikan bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Keputusan pria 35 tahun itu pun menuai kontra dari warga internet (warganet).

Namun, Fajar mengaku tidak terpengaruh dengan komentar warganet yang cenderung mem-bully itu. 

Ia tetap pada keputusannya, dan bantuan berupa sembako, mainan anak, dan ponsel itu sudah dikembalikan lewat kantor kelurahan setempat, Rabu (12/1/2022). 

Baca juga: Duduk Perkara Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Merasa Jadi Obyek Pencitraan dan Tak Ingin Merendahkan PDI-P

"Tidak apa-apa (di-bully warganet). Biasa saja. Keputusan saya sudah bulat, toh bantuan sudah saya kembalikan," kata Fajar, Jumat (14/1/2022).

Fajar yang sehari-hari bekerja di sebuah pabrik emping itu menegaskan bahwa keputusan itu murni dari hatinya, tidak ada intervensi dari pihak mana pun.

"Murni dari hati nurani saya, enggak ada intervensi dari mana-mana," ujar Fajar.

Sebelumnya diberitakan, Fajar mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo karena merasa menjadi obyek pencitraan, setelah kegiatan pemberian bantuan dijadikan konten YouTube pribadi Sang Gubernur berjudul “Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok".

Menurut Fajar, saat itu dirinya tidak dimintai izin atau diberi tahu oleh tim Ganjar jika kedatangan mereka akan diunggah di media sosial. 

Kegiatan itu juga dianggap telah mencoreng citra PDI-P Temanggung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com