SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk mengawasi ketat tempat-tempat wisata pada saat libur tahun baru 2022.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19.
Ganjar memprediksi pada akhir pekan ini akan terjadi lonjakan wisatawan karena bertepatan dengan libur sekolah.
Baca juga: Forum Sahabat Ganjar Serahkan Aspirasi Dukungan Ganjar Maju Pilpres 2024 kepada DPC PDIP Solo
"Sekarang yang harus diawasi adalah tempat-tempat wisata, karena anak-anak libur sekolah dan diprediksi mereka kemungkinan akan ramai-ramai ke wisata. Maka saya minta teman-teman kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat," kata Ganjar di rumah dinasnya, Senin (27/12/2021).
Ganjar mengatakan aturan-aturan libur tahun baru sudah ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), termasuk pengawasan ketat, testing, tracing dan lainnya.
"Maka seminggu ini kita harus siaga penuh. Pariwisata kita kontrol, Satpol PP kita minta keliling untuk terus mengingatkan," tegasnya.
Baca juga: Tuntut Ganjar Revisi UMP, Buruh Gelar Aksi Jalan Kaki Pakai Daster dari Kendal ke Semarang
Ganjar juga mengingatkan kepada pengelola obyek wisata untuk memperketat protokol kesehatan.
"Inmendagri sudah ada, kapasitasnya sudah diatur dan tolong dipatuhi prokesnya. Kalau kapasitas berlebih, segera tahan atau tutup sementara sampai jam tertentu. Kita akan lakukan kontrol dengan dinas terkait. Dan kalau ada yang tidak sesuai, akan kita tutup," tegasnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno menyebut total ada 690 destinasi wisata di Jawa Tengah.
Dari jumlah itu, sebanyak 674 destinasi wisata menyatakan akan buka pada libur tahun baru nanti.
"Sementara hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup. Maka prokes harus benar-benar ketat. Pastikan semua pengunjung menggunakan masker dan masuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.