Anthony Ginting Kehilangan Mobil Bersejarah dan Penuh Kenangan

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kehilangan mobil di rumahnya di kawasan Cimahi, Jawa Barat.

Ginting mengumumkan kehilangan mobil tersebut melalui akun Twitter miliknya @sinisukaanthony, dengan mengunggah foto mobil yang hilang tersebut.

"Telah hilang mobil Hyundai Getz dengan plat nomor D 1713 SGR. Hilang perkiraan pagi hari ini jam 9-9.30 di daerah Cimahi, Bandung dan sekitarnya. Buat teman-teman yang lihat mobil ini, boleh langsung lapor ya," tulis Anthony di akun Twitter.

Baca juga: Evaluasi untuk Anthony Ginting Usai Tersingkir di Indonesia Masters

Saat ditemui di Kampus Politeknik TEDC, Jalan Pesantren, Kota Cimahi, Ayah Anthony, Edison Ginting mengatakan bahwa awalnya dia lari pagi pada pukul 07.00 WIB, dan ikut memancing hingga pukul 12.30 WIB.

Namun, ketika Edison pulang ke rumahnya di Komplek Cimindi Raya, Kota Cimahi, ia tidak melihat lagi mobil anaknya.

"Ketika saya pulang, mobil tidak ada, saya telepon anak, yang satu bilang tidak, yang satu lagi bilang tidak, di situ saya berpikir, wah mobil hilang kayaknya ini," ucap Edison kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Cedera, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Absen pada French Open 2021

Edison kemudian masuk rumah dan memastikan bahwa kunci mobil sudah tidak ada.

Ia menduga pelaku masuk melalui pintu depan, karena Edison biasa menyimpan kunci pintu di bawah pot.

Pelaku diduga masuk dengan kunci tersebut dan mencari barang berharga.

Namun, diduga pelaku menemukan kunci mobil tersebut.

"Mungkin ia mencari barang berharga tapi enggak ada, ya diambil lah kunci mobil itu," ujar Edison.

Mobil bersejarah

Menurut Edison, mobil itu memiliki sejarah di keluarganya.

Mobil keluaran 2004 itu telah berjasa bagi keluarga Edison, khususnya bagi Anthony Ginting.

Sebab, mobil tersebut selalu digunakan saat mengantar Anthony Ginting latihan.

Selain itu, Anthony Ginting juga belajar mengemudi pertama kali dengan mobil tersebut.

"Mobil tua ini kalaupun dijual paling Rp 50 juta. Hanya saja Anthony menganggap bahwa mobil ini punya kenangan buat dia, karena mobil ini yang antar dia latihan badminton, bagaimana awal dia bisa menyetir, jadi ada sejarahnya buat dia," ucap Edison.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Edison pernah berencana menjual mobil tersebut.

Namun, niat itu ditahan oleh Anthony Ginting.

"Katanya enggak usah dijual, beli saja yang baru kalau mau beli mobil lagi," ucap Edison.

Edison awalnya tidak mengetahui bahwa anaknya mengumumkan berita kehilangan mobil itu melalui media sosial.

Ia menduga, Ibu Anthony yang memberitahukan bahwa mobil tersebut hilang.

"Itu yang kasih tahu Mamanya, saya juga baru tau dia nge-tweet itu waktu saya ke Polres, magrib," ucap Edison.

Keberadaan pelaku terlacak

Setelah menerima laporan, Polresta Cimahi kemudian melacak keberadaan mobil tersebut.

Polisi sebelumnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelum membuat laporan, Edison telah mencari petunjuk sendiri dengan melacak pelat nomor kendaraan motor yang tertangkap kamera pengawas atau CCTV.

Dari situ, polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Edison mengatakan bahwa pihak kepolisian saat ini sudah menemukan kendaraan tersebut di sebuah perkebunan teh di wilayah Cianjur, Jabar.

"Informasinya sudah dapat di tengah perkebunan teh Cirumput, arah Cipanas di wilayah Cianjur. Ada pom bensin gede ke dalam, ditaruh di kebun teh itu, tanpa (diisi) bensin," ujar Edison.