Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alun-alun dan Taman Kota Blitar Tutup Saat Tahun Baru, Wisata Makam Bung Karno Tetap Buka

Kompas.com - 14/12/2021, 17:43 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com- Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Toto Robandiyo mengatakan, alun-alun di Kota Blitar, Jawa Timur akan ditutup saat libur Tahun Baru 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.

Sejumlah ruang terbuka seperti taman juga akan tutup.

"Selain alun-alun, ruang-ruang terbuka seperti Taman Kebonrojo juga ditutup selama pergantian tahun," ujar Toto kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).

Namun tempat-tempat wisata seperti Makam Presiden ke-1 RI Soekarno dan Istana Gebang akan tetap dibuka dengan ketentuan yang selama ini berlaku.

Baca juga: Tak Ada Penyekatan Jalan Saat Libur Nataru, Kota Blitar Andalkan Posko PPKM Tingkat RT/RW

Selama libur Nataru juga dipastikan tidak ada penyekatan jalan di Kota Blitar.

Merujuk pada penerapan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang libur Natal dan Tahun Baru, Satgas Covid-19 Kota Blitar akan lebih mengandalkan posko-posko PPKM di tingkat RT dan RW dalam pengawasan kedatangan warga dari luar daerah.

"Hanya akan ada pos pengawasan di titik-titik perbatasan," ujarnya.

Polisi razia pesta kembang api

Sementara itu polisi akan mengawasi alun-alun dan sejumlah ruang terbuka di Kota Blitasaat malam pergantian tahun.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudi Hery Setiawan mengatakan, pihaknya akan menerjunkan puluhan personel polisi untuk turut menjaga alun-alun Kota Blitar.

"Sesuai Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) terbaru untuk mencegah kerumunan selama pergantian Tahun Baru," kata Yudi.

Yudi menuturkan, alun-alun akan dijaga selama 1 x 24 jam untuk memastikan tidak ada perayaan dan kerumunan yang biasa terjadi selama pergantian tahun.

Baca juga: Trauma dan Takut Tidur di Pengungsian, 20 Warga Terdampak Letusan Semeru Pilih Mengungsi hingga ke Blitar

Pihaknya juga akan merazia petasan dan kembang api sebelum dan selama pergantian tahun.

Meski ia meyakini masih akan ada warga yang nekat menyalakan kembang api saat pergantian tahun tersebut.

"Pesta kembang api dilarang. Kita akan lakukan razia kepemilikan petasan dan kembang api untuk mengantisipasi adanya penyalaan kembang api selama pergantian tahun," ujarnya.

Yudi juga melarang konvoi kendaraan di jalan raya dan mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan

"Kami juga akan gencarkan razia miras mulai sekarang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com