KOMPAS.com - Sebanyak satu ton rendang dikirimkan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Menariknya, pembuatan rendang tersebut ditangani langsung oleh ibu-ibu di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, satu ton rendang itu sengaja dimasak oleh ibu-ibu asal Dharmasraya.
Dilibatkannya ibu-ibu asal Dharmasraya ini supaya rasa khas rendang Dharmasraya muncul.
"Selain itu, saat penggalangan dana, ibu-ibu menyarankan agar dimasak sendiri dan akhirnya kita sepakati dimasak sendiri," ujar Sutan kepada Kompas.com, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Kompaknya Para Ibu di Dharmasraya Memasak 1 Ton Rendang untuk Korban Gunung Semeru
Untuk memasak satu ton rendang ini, ibu-ibu Dharmasraya dibantu sejumlah bapak-bapak.
Rendang dibuat menggunakan bumbu khas Dharmasraya.
Acara memasak rendang ini sudah dimulai sejak dua hari belakangan.
Melansir Kompas TV, kegiatan memasak rendang ini bertajuk “Dharmasraya Marandang Peduli Lumajang”.
Dengan dikirimkanya rendang ini diharapkan korban bencana Gunung Semeru bisa makan menu yang enak dan bergizi walau sedang di tengah pengungsian.
Baca juga: PKL Malioboro Bantu Korban Erupsi Semeru, Sekaligus Luncurkan PIN Malioboro Indah Tanpa Memindah
Kegiatan memasak satu ton rendang dipusatkan di kawasan Sentra Industri Logam (IKM) Gunung Medan dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pihak terkait lainnya.
"Ini adalah inisiatif kita untuk meringankan korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan itu datang dari kita dan juga sumbangan masyarakat," ucap Sutan.
Baca juga: Pelukis Asal Jombang Donasikan Hasil Penjualan Lukisan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Setelah dimasak, rendang hasil racikan ibu-ibu Dharmasraya ini dikemas dan kemudian dikirim ke Lumajang.
"Besok bantuan ini akan kita kirimkan melalui jalur darat. Ini bentuk kepedulian kita terhadap korban bencana erupsi Gunung Semeru," jelasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Aprillia Ika), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.