Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ibu-ibu di Dharmasraya Masak 1 Ton Rendang untuk Korban Bencana Gunung Semeru

Kompas.com - 10/12/2021, 18:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak satu ton rendang dikirimkan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya untuk korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Menariknya, pembuatan rendang tersebut ditangani langsung oleh ibu-ibu di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, satu ton rendang itu sengaja dimasak oleh ibu-ibu asal Dharmasraya.

Dilibatkannya ibu-ibu asal Dharmasraya ini supaya rasa khas rendang Dharmasraya muncul.

"Selain itu, saat penggalangan dana, ibu-ibu menyarankan agar dimasak sendiri dan akhirnya kita sepakati dimasak sendiri," ujar Sutan kepada Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Kompaknya Para Ibu di Dharmasraya Memasak 1 Ton Rendang untuk Korban Gunung Semeru

Untuk memasak satu ton rendang ini, ibu-ibu Dharmasraya dibantu sejumlah bapak-bapak.

Rendang dibuat menggunakan bumbu khas Dharmasraya.

Acara memasak rendang ini sudah dimulai sejak dua hari belakangan.

Melansir Kompas TV, kegiatan memasak rendang ini bertajuk “Dharmasraya Marandang Peduli Lumajang”.

Dengan dikirimkanya rendang ini diharapkan korban bencana Gunung Semeru bisa makan menu yang enak dan bergizi walau sedang di tengah pengungsian.

Baca juga: PKL Malioboro Bantu Korban Erupsi Semeru, Sekaligus Luncurkan PIN Malioboro Indah Tanpa Memindah

 

Bentuk kepedulian terhadap korban bencana Gunung Semeru

Warga terdampak erupsi Gunung Semeru menempati tenda pengungsian di lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). Selain lapangan desa, warga terdampak erupsi Gunung Semeru juga mengungsi ke balai desa dan rumah kerabat.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga terdampak erupsi Gunung Semeru menempati tenda pengungsian di lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). Selain lapangan desa, warga terdampak erupsi Gunung Semeru juga mengungsi ke balai desa dan rumah kerabat.

Kegiatan memasak satu ton rendang dipusatkan di kawasan Sentra Industri Logam (IKM) Gunung Medan dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pihak terkait lainnya.

"Ini adalah inisiatif kita untuk meringankan korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan itu datang dari kita dan juga sumbangan masyarakat," ucap Sutan.

Baca juga: Pelukis Asal Jombang Donasikan Hasil Penjualan Lukisan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Setelah dimasak, rendang hasil racikan ibu-ibu Dharmasraya ini dikemas dan kemudian dikirim ke Lumajang.

"Besok bantuan ini akan kita kirimkan melalui jalur darat. Ini bentuk kepedulian kita terhadap korban bencana erupsi Gunung Semeru," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Aprillia Ika), Kompas TV

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com