Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Sekolah di Lembata Disegel, Begini Tanggapan Pemda

Kompas.com - 08/12/2021, 21:20 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lembata, NTT merespons polemik gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Atalojo di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gedung tersebut disegel sekelompok tukang dan buruh sejak 15 November 2021.

Baca juga: Miris, Siswa di Lembata Terpaksa Belajar di Gubuk Kumuh karena Gedung Sekolah Disegel

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lembata, Anselmus Bahy, menjelaskan, pembiayaan proyek gedung SDI Atalojo itu berasal dari APBN yang diselenggarakan oleh balai pemukiman dan prasarana wilayah V Kupang.

"Menurut PPK proyek uang sudah dicairkan kepada pihak kontraktor. Kontraktor belum membayar upah tenaga kerja, sehingga pihak tenaga kerja memalang sekolah tersebut," jelas Anselmus saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/12/2021) siang.

Karena masih bermasalah dan belum dihibahkan dari kementerian PUPR ke pemda, maka langkah yang diambil pemda antara lain meminta PPK untuk mendesak kontraktor agar segera melunasi upah kerja.

Kemudian, melakukan pendekatan kepada pihak tenaga kerja agar sekolah bisa dibuka.

"Karena musim hujan sudah tiba maka kami mengharapkan agar sekolah segera dibuka kembali," kata dia.

Baca juga: Meski Keuangan Sedang Tertekan, Bandara YIA Tetap Bayar PBB Rp 28,1 Miliar

 

"Kepentingan anak bangsa harus kita utamakan," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, gedung Sekolah Dasar Inpres Atalojo, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), disegel sekelompok tukang dan buruh sejak 15 November 2021.

Para tukang menyegel gedung sekolah itu karena kontraktor belum membayar upah mereka.

Akibatnya, siswa harus mengikuti ujian semester di rumah warga dan gubuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com