Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Cari Penumpang, Sopir Angkot di Palembang Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 25/11/2021, 13:23 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Nyawa M Toni (29) seorang sopir angkutan kota (Angkot) di Palembang, Sumatera Selatan tewas setelah ditusuk oleh orang tak dikenal ketika sedang menunggu penumpang.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang, AKP Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, kejadian tersebut berlangsung Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 18.00 WIB di  Jalan DI Panjaitan, Lorong Lama, Kecamatan Plaju. 

Saat itu, korban Toni sedang duduk minum jamu sembari menunggu mobil terisi penuh oleh penumpang.

Baca juga: Premium Hilang dari SPBU, Sopir Angkot di Manado Tuntut Kenaikan Tarif

 

Sementara Saputra (25) yang merupakan kernetnya mencari penumpang di pinggir jalan.

Tanpa diduga dua orang datang menemui korban yang ketika itu sedang duduk.

“Sementara satu tersangka lagi berada di atas motor, tersangka yang turun inilah langsung menikam pelaku tanpa sebab,”kata Kapolsek lewat pesan singkat, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Sopir Angkot di Maumere Mogok Layani Penumpang, Protes Harga BBM Naik tapi Tarif Tetap

Toni yang terkena tusukan langsung jatuh tersungkur dengan kondisi mengalami luka di bagian perut.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu mencoba menyelamatkan korban dengan membawanya ke Rumah Sakit AK Gani Palembang.

Namun, setelah beberapa jam dirawat Toni dinyatakan tewas akibat luka parah yang ia terima dari tusukan pelaku.

“Kita belum mengetahui apa motif penusukan itu. Dari keterangan saksi ada dua pelaku, ini yang masih kita kejar,”ujar Ginanjar.

Menurut Ginanjar, ciri-ciri pelaku telah diketahui oleh penyidik.

Selain itu beberapa saksi lain masih terus diperiksa untuk mengungkap motif dibalik penusukan tersebut.

“Kita akan mengetahui motif penusukan ini setlah pelaku ditangkap, petugas masih mengejar dua pelaku ini,”ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com