Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anggota Polisi yang Baku Hantam dengan TNI di Ambon Diperiksa Propam

Kompas.com - 25/11/2021, 13:02 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Dua anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease yakni Bripka NS dan Bripka Z yang terlibat baku hantam dengan seorang anggota TNI dari Kodam XVI Pattimura mulai menjalani pemeriksaan, Kamis (25/11/2021).

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, pemeriksaan terhadap kedua anggota Polantas itu dilakukan di unit Propam Polresta Pulau Ambon.

“Untuk dua anggota saat ini sedang diperiksa di Propam Polresta untuk diambil keterangannya,” kata Leo kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis.

Baca juga: Duduk Perkara Baku Hantam Anggota Polisi dan TNI di Ambon, Berawal dari Pelanggaran Lalu Lintas

Menurut Leo, pemeriksaan terhadap dua anggota Polantas itu dilakukan untuk memastikan apakah mereka melakukan pelanggaran disiplin ataukah tidak.

“Sedang diperiksa apakah ada pelanggaran disiplin atau tidak,” ujarnya.

Apabila hasil pemeriksaan ditemukan kedua anggota Polantas itu melanggar disiplin maka keduanya akan diberikan sanksi sebagaimana mestinya.

“Kalau yang polisi sedang diperiksa, kalau yang TNI kan juga sudah ditangani dan diambil keterangan di POM,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Bripka NS dan Bripka Z terlibat baku hantam dengan Prada BK di samping Pos Lantas Mutiara di kawasan Mardika Ambon pada Rabu (24/11/2021) sekira Pukul 18.30 WIT.

Baca juga: Baku Hantam Anggota Polisi dan TNI di Ambon Berakhir Damai, Pelanggaran Disiplin Ditangani Satuan Masing-masing

Insiden yang menghebohkan warga itu akhirnya diselesaikan secara damai setelah kedua anggota Polantas dan anggota TNI dipertemukan pimpinan mereka di kantor Denpampdam Pattimura pada malam harinya.

Dari informasi yang dihimpun, aksi baku hantam itu dipicu oleh kasus dugaan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan seorang warga sipil yang menggunakan motor trail.

Saat itu pemotor tersebut melintas dengan motor trail tanpa dilengkapi nomor kendaraan dan STNK.

Dua anggota Polantas yang saat itu sedang bertugas di jalan kemudian mengamankan pemotor dan sepeda motor trail yang diduga milik Pratu BK.

Saat ditahan, pemotor itu melawan dan menghubungi Pratu BK. Selanjutnya Pratu BK yang datang ke lokasi kejadian langsung mengeluarkan umpatan dan setelah itu terjadilah perkelahian tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com