Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Hilangnya Uang Rp 475 Juta Milik Peternak, Ban Mobil Kempis, Korban Tak Lihat Pelaku

Kompas.com - 27/10/2021, 06:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Puluhan peternak sapi perah di Blitar kehilangan uang sejumlah Rp 427 juta.

Uang tersebut dicuri dari mobil salah seorang peternak sapi bernama Suprapto.

Sedianya uang itu akan disetorkan oleh para peternak ke koperasi di Desa Semen, Kecamatan Gandusari.

"Jadi itu uang hasil penjualan susu yang disetorkan para peternak ke Koperasi Jaya Abadi. Uangnya dikirim oleh pembeli melalui BCA," tutur Kapolsek Wlingi AKP Mulyanto.

Baca juga: Peternak di Blitar Kehilangan Tas Berisi Uang Rp 427 Juta Saat Ganti Ban Mobil yang Kempes

Bermula ban mobil kempes

Polisi melihat lokasi pencurian uang hasil penjualan susu milik peternak sapi perah di depan Pasar Wlingi, Kabupaten Blitar, Selasa (26/10/2021)Dok. Polsek Wlingi Polisi melihat lokasi pencurian uang hasil penjualan susu milik peternak sapi perah di depan Pasar Wlingi, Kabupaten Blitar, Selasa (26/10/2021)

Mulyanto menjelaskan, mulanya Suprapto (70) mengambil uang penjualan susu di salah satu bank swasta di Kecamatan Wlingi.

Suprapto juga ditemani oleh anaknya.

Dia meletakkan uang Rp 427 juta milik puluhan peternak itu ke dalam tas ransel yang diletakkan di bawah jok depan.

"Di tengah jalan, ban mobil Panther belakang yang mereka kendarai kempis," tutur Mulyanto.

Polisi mencurigai, ban mobil korban sudah ditusuk paku oleh pelaku sejak di sekitar kantor bank.

Jarak antara bank dan tempat berhentinya mobil yakni sekitar 500 meter.

Baca juga: Ada 8 Kasus Aktif Covid-19 di Kota Blitar, Tertinggi dalam 2 Pekan Terakhir

 

Tak melihat pelaku

Keduanya pun kemudian mengganti ban. Namun, tak lama kemudian, mereka mendengar suara pintu mobil ditutup.

"Mendengar itu, mereka segera mengecek ke dalam mobil dan tas ransel berisi uang itu sudah hilang," kata dia.

Suprapto dan anaknya saat itu tidak melihat pelaku sehingga tidak mengetahui ciri-cirinya.

"Jadi ciri-ciri pelaku seperti apa, berapa jumlahnya, saksi pelapor dan saksi lain mengaku tidak sempat melihat," tutur dia.

(KOMPAS.com/ Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com