10 Mahasiswa Unesa Sumbang 9 Medali Emas di Ajang PON XX Papua 2021

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyumbang sembilan medali emas di ajang PON XX Papua 2021 untuk Jawa Timur.

Sembilan medali emas itu diraih oleh 10 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Olahraga Unesa.

Sebanyak 10 mahasiswa Unesa yang menyumbang emas bagi Jawa Timur itu, Wahyu Anggoro yang meraih emas dalam cabor selam, M Daffa meraih emas di cabor wushu, Dea Salsabila di cabor renang 3.000 meter, dan Jelena Sandra di cabor senam alat balok keseimbangan.

Kemudian, Wika Asnunik memperoleh medali emas di cabor panahan beregu putri, Adinda Larasati perenang Jatim ini mengoleksi emas di 10.000 meter perairan terbuka, serta Deddy Setiadi, Jimmy Kartika, dan Abdul Muin, berhasil menyabet satu emas cabang sepak takraw double event tim.

Baca juga: Upaya Surabaya Masuk PPKM Level 1, Kirim Mobil Vaksin Keliling Bantu Percepatan Vaksinasi di Gerbang Kertasusila

Di luar itu, ada nama Nurul Fajar Fitriani yang mengoleksi dua emas sekaligus.

Satu emas di cabang renang 100x4 meter gaya bebas estafet putri dan satu emas lagi di cabang renang 200 meter gaya punggung putri.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Olahraga Unesa Dr Dwi Cahyo Kartiko mengatakan, emas pertama kontingen Jatim disumbang oleh atlet dari Unesa.

"Emas pertama (kontingen) Jatim itu diraih Nurul Fajar Fitriani di nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan 02 menit 19.78 detik," kata Dwi Cahyo, kepada wartawan, Minggu (10/10/2021).

Baginya, emas pertama itu penting dalam memotivasi para tim dan memacu optimisme Jatim dalam meraih target menjadi juara umum pada PON XX Papua ini.

Selain emas, lanjut dia, ada beberapa perak dan perunggu yang diraih para atlet Unesa dalam berbagai cabang olahraga.

Beberapa di antaranya yaitu Ronaldo Ferda Garda, D-4 Vokasi Pendidikan Kepelatihan Olahraga raih perak cabang Senam.

Kemudian, Christina M Claudia, dari Ilmu Komunikasi cabang angkat besi putri 64 kg dan Rizky Nur Fadilah dari Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi yang menyabet perunggu dari cabor Taekwondo.

Ia mengaku optimistis para atlet Unesa bisa menyumbang beberapa emas lagi dalam beberapa cabor unggulan selama bergulirnya PON XX hingga beberapa hari ke depan.

"Kami harap, para atlet dan pelatih di lokasi tetap semangat, baik dari Unesa maupun Jatim pada umumnya. Semoga hasilnya nanti sesuai target," kata dia.

Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan mengapresiasi kerja keras dan semangat para atlet serta pelatih Uneaa yang turut serta membela dan memperjuangkan Jatim agar bisa menjadi juara umum pada PON XX ini.

Meski posisi klasemen sementara masih dipimpin oleh Jawa Barat, ia optimis Jatim bisa meraih posisi pertama.

"PON masih bergulir dan masih banyak kesempatan untuk meraih posisi pertama. Jatim pasti bisa," ujar dia.

Persaingan ini, menurut Nurhadan, sangat menarik dan hal itu sangat memicu para atlet dari seluruh provinsi untuk bisa memberikan hasil yang terbaik.

Baca juga: Saat TNI Membawa Harapan Jadi Kenyataan untuk Warga Desa Rambangaru Melalui TMMD ke-112

"Ini persaingan menarik dan luar biasa, kami harapkan para atlet tetap semangat dan memberikan yang terbaik untuk daerahnya masing-masing," tutur Nurhasan.

Hingga hari ke-10 penyelenggaraan PON XX Papua 2021, persaingan di papan atas klasemen semakin sengit.

Data pada Minggu (10/10/2021) sampai pukul 17.30 WIB, Jawa Timur menduduki posisi kedua dengan perolehan 186 medali.

Rinciannya, 70 emas, 61 perak dan 55 perunggu.