KEDIRI, KOMPAS.com - Keterbatasan lahan bisa menjadi penghalang bagi para penghobi tanaman dalam mengekspresikan hobinya itu.
Namun, kini ada ide kreasi berkebun yang disebut 'hutan super mini' atau 'pot taman mini'.
Ide dasarnya adalah menggabungkan beberapa jenis tanaman yang sekaligus ditanam pada sebuah pot atau satu medium tanam.
Dengan demikian, selain hemat lahan juga berkesan membawa hutan dalam jangkauan. Nilai lainnya adalah penempatannya yang bisa disesuaikan.
Baca juga: Tragedi Kerusuhan Yahukimo, 6 Orang Tewas, 43 Luka-luka, Berawal dari Kematian Mantan Bupati
Itu salah satunya dilakukan oleh Andri Prayitno (47) warga Kelurahan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur.
"Tujuannya kami menikmati hutan tidak harus pergi ke hutan, tapi di rumah saja bisa menikmatinya," ujar Andri, dalam sambungan telepon, Kamis (7/10/2021).
Sejak dua tahun lalu Andri mulai membuat hutan super mini itu.
Dia membuatnya di sela-sela aktivitas utamanya sebagai pembudidaya bunga anggrek.
Dia membuatnya setelah melihat para pengepul tanaman hias yang menata aneka tanaman hasil buruan dari hutan.
"Lalu saya bikin dalam satu pot," lanjut pria yang banyak memamerkan kreasinya pada akun Instagram @Shyfa_collections ini.
Jenis-jenis tanaman yang bisa dibuat hutan mini, kata Andri, pada dasarnya semua tanaman bisa dipakai.
Namun, kebanyakan adalah tanaman hias dan syarat utamanya adalah tanaman itu harus mempunyai pola hidup yang sama.
Misalnya, penggabungan tanaman yang tidak banyak memerlukan air, tanaman yang tidak boleh terkena sinar matahari langsung, atau pengelompokan lainnya.
"Intinya harus tanaman sejenis. Misal caladium, ya harus dikumpulkan dengan sejenis," ujar Andri.
Itu menurutnya dilakukan untuk mempermudah perawatan hutan super mini itu sendiri.
Pembuatannya juga relatif mudah, yakni seperti menanam tanaman pada umumnya. Mediumnya juga tanah bercampur pupuk.