KOMPAS.com - Sebanyak 35 personel Satgas Nemangkawi akhirnya tiba di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Minggu (19/9/2021) malam.
Butuh perjuangan untuk mencapai wilayah yang kurang kondusif dalam beberapa waktu terakhir ini.
Satgas Nemangkawi, kata dia, harus berjalan kaki selama 30 jam dari Distrik Oksibil untuk mencapai Distrik Kiwirok.
"Pasukan sudah tiba di Kiwirok tadi malam (19/9/2021), mereka berjalan 30 jam," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/9/2021).
Faizal menambahkan, Satgas Nemangkawi bergerak cepat menuju Distrik Kiwirok karena situasi di wilayah itu belum bisa dikendalikan aparat keamanan di sana.
Baca juga: Detik-detik Puskesmas Kiwirok Diserang KKB, Barak Dokter Dibakar, Nakes Dianiaya dan Dilecehkan
Kondisi keamanan di wilayah itu memang tidak kondusif dalam satu minggu terakhir. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo melakukan sejumlah aksi kriminal.
Mereka membakar sejumlah fasilitas umum seperti kantor pemerintah dan puskesmas, serta menyerang tenaga kesehatan.
Kontak senjata dengan KKB
Selain harus berjalan kaki selama 30 jam, Satgas Nemangkawi juga ditembaki oleh KKB.
Setidaknya, Satgas Nemangkawi empat kali terlibat kontak senjata dengan KKB di Kiwirok.
"Pasukan terlibat kontak senjata di empat titik di Kiwirok," kata dia.