Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Madiun Minta Warga yang Kontak Erat Segera Tes Antigen

Kompas.com - 14/09/2021, 21:42 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Inda Raya mengaku tak tahu dari mana tertular Covid-19. 

“Kalau tertular dari mana. Kok tampaknya aku tidak bisa menganalisa karena kegiatan kantor tetap berlangsung dan agenda juga tetap berjalan,” kata Inda Raya yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021) malam.

Selama pandemi, Inda Raya tidak menerima tamu di rumah jabatan. Meski tetap menerima beberapa tamu di kantor, Inda Raya selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.

Ia pun meminta warga yang merasa kontak erat dalam lima hari terakhir, Inda Raya mengimbau segera melakukan tes cepat antigen di laboratorium kesehatan swasta terdekat.

Apalagi, kata dia, biaya tes cepat antigen gratis karena telah ditanggung Pemerintah Kota Madiun.

“Kalau ada warga yang bertemu saya empat atau lima hari terakhir bisa langsung ke lab-lab yang sudah ditunjuk Pemkot Madiun untuk melakukan rapid antigen gratis,” ujar Inda Raya.

Baca juga: Kunjungi Madiun, Bupati Konawe Selatan Belajar Tanam Porang

Hidung meler

Inda Raya mengatakan, setelah dinyatakan positif Covid-19, ia hanya mengalami pilek. Tidak ada gejala lain yang dirasakan setelah terinfeksi Covid-19.

“Hanya meler biasa. Pilek biasa,” ungkap Inda Raya.

Inda Raya pun menanggapi santai terinfeksi Covid-19. Ia menerima peristiwa itu dengan lapang dada.

“Perasaan saya biasa saja. Harus diterima dengan lapang dada. Pada akhirnya covid-19 mampir juga,” kata Inda Raya.

Untuk perawatan, Inda Raya memilih menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Apalagi rumah dinas memadai untuk melakukan isolasi mandiri.

Tak hanya itu, kamar yang ditempati untuk isolasi pun terpisah dengan kamar tidur anak-anaknya.

 

Kontak erat tes PCR

Inda Raya menuturkan seluruh kontak erat seperti keluarga dan pegawai yang sering bertemu dengan dirinya akan menjalani tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) besok.

“Tadi pagi semua antigen hasilnya negatif. Suami saya dan tim wakil wali kota, ajudan, sopir dan ART semua negatif antigen. Cuman besok akan dilanjutkan PCR,” jelas Inda Raya.

Baca juga: Hendak Periksakan Rahang Gigi, Wakil Wali Kota Madiun Diketahui Positif Covid-19

Ia memastikan suami, anak, dan pegawai yang bekerja di lingkungannya dalam keadaan sehat.

Bagi warga, Inda Raya meminta untuk disiplin menerapkan prokes tdan tidak teledor. Pasalnya Covid-19 dapat mengincar siapa saja saat lengah dan abai menerapkan prokes.

“Pesan yang ingin saya sampaikan seluruh warga tetap jaga prokes. Karena kita nggak tahu kapan lengah, kapan kita teledor,” kata Inda Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com