Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sering Di-bully, Petani di Tuban Bacok Tetangga hingga Tewas

Kompas.com - 11/09/2021, 17:50 WIB
Hamim,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - WS (56), seorang petani asal Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tega membacok KS (58), tetangganya sendiri hingga tewas.

Peristiwa pembacokan itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (11/9/2021).

Baca juga: Kesal Dituduh Selingkuh, Seorang Istri Bacok Suami hingga Tewas, Begini Awal Kejadiannya

Kapolres Tuban AKP Darman mengatakan, pelaku membacok korban dengan sebilah sabit.

“Ya, tersangka bisa dikatakan sering di-bully. Sehingga spontanitas melakukan hal tersebut,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Darman kepada Kompas.com, Sabtu, (11/9/2021).

Kejadian bermula saat tersangka hendak mencari rumput untuk pakan ternaknya ke sawah.

Di tengah perjalanan, korban diajak tersangka ke warung kopi.

"Mereka berdua sudah saling kenal," paparnya.

Pada saat di warung kopi, si korban menghina tersangka dengan ejekan kata-kata kasar.

"Tersangka diejek sebagai orang miskin, kerjanya sebagai kuli, dan tidak mungkin bisa bikin rumah,” terangnya.

Baca juga: Tertekan karena Dituduh Selingkuh, Istri Bacok Suami hingga Tewas di Riau

Tersangka pun emosi langsung mengeluarkan sabit yang telah dibawa dari rumah untuk mencari rumput.

"Leher korban ditebas dengan sabit itu oleh tersangka hingga tewas di lokasi kejadian," jelasnya.

Usai membacok korban, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kerek.

“Motifnya sakit hati. Tersangka dengan korban sering cekcok hal sepele,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com