BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tiga orang mengenakan Alat Peindung Diri (APD) dan membawa kue ulang tahun untuk seseorang yang telah meninggal, viral di media sosial.
Belakangan, momen haru yang terekam dalam video berdurasi 27 detik itu diketahui terjadi di Desa Bukitseraga, Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca juga: TNI Hajar Warga di Buleleng Bali, Sempat Sepakat Damai, Berujung Laporan Polisi
Sang ayah dikremasi di hari ulang tahun
Salah satu anggota keluarga yakni Made Japri menyampaikan, orang yang meninggal dalam video yang viral itu adalah sang ayah bernama Made Darmayasa (61).
Kue itu sengaja dipersiapkan saat momen kremasi, Kamis (26/8/2021) lalu karena hari itu juga bertepatan dengan peringatan hari lahir (ulang tahun) sang ayah.
"Bapak saya dikremasi pas hari ulang tahun beliau di tanggal 26 Agustus. Jadi saya dan keluarga kecil di rumah niat merayakan ultah bapak untuk terakhir kalinya yaitu di tempatnya dia beristirahat terakhir," kata Made saat dihubungi, Sabtu (28/8/2021).
Made tak mau menjelaskan lebih detail perihal penyakit yang diderita sang ayah sebelum dinyatakan meninggal.
Namun, momen haru yang terekam dalam video itu, kata dia, adalah bentuk rasa hormat kepada sosok sang ayah yang selama ini dinilai sebagai pribadi yang pekerja keras.
Baca juga: Ingin Anak Jadi PNS, 4 Warga Bali Serahkan Uang Total Rp 440 Juta kepada Calo CPNS, Ini Ceritanya
Keluarga pakai APD
Selama berprofesi sebagai pekerja swasta, lanjut Made, sang ayah tak pernah mengeluh dan berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Ia menjelaskan, tiga orang yang memakai APD dalam video itu adalah ibu, kakak, dan pamannya.
Mereka memutuskan untuk membeli APD agar upacara melepas kepergian sang ayah lengkap tanpa ada kekurangan.
"Yang pakai baju APD yang bertiga itu kakak, paman, dan ibu saya. Terus yang megang kuenya itu kakak," tuturnya.
Ia pun berharap, sang ayah bisa diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga pun sudah mengikhlaskan kepergian sang ayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.