KOMPAS.com - Pasca-foto viral seorang ayah mengunggah sepatu bekas dibarter susu anak, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta jajarannya lebih peka dan aktif memantau kondisi masyarakat.
"Jangan nunggu viral. Bapak atau ibu teman-teman-teman lurah yang ada di wilayah juga harus selalu aktif. Jangan sampai ada warga yang tidak bisa makan, jangan sampai ada anak tidak bisa sekolah," tegasnya, Selasa (3/8/2021).
Gibran juga meminta warga Kota Solo untuk tak ragu meminta tolong atau memberitahukan kesulitan mereka ke lurah atau camat setempat.
Baca juga: Kisah Haru Ayah di Solo, Unggah Foto Sepatu Bekas Dibarter Susu Anak
Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran mengangkat Ari Prasetyo (39) sebagai petugas perlindungan masyarakat (Linmas).
Ari yang tercatat warga Laweyan, Solo, itu sempat menjadi perbincangan setelah menawarkan sepasang sepatu bekasnya untuk dibarter dengan susu anaknya yang masih berusia dua tahun.
Pria yang sebelumnya bekerja sebagai cleaning service itu mengaku senang mendapat perhatian dari Gibran dan aparat kepolisian.
Baca juga: Gibran Angkat Ayah yang Barter Sepatu untuk Susu Anak Jadi Petugas Linmas