Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Vaksinasi Tanpa Menekan Jarum Suntik, Polisi Periksa 12 Saksi dan Tunggu Hasil Uji Lab

Kompas.com - 16/07/2021, 17:12 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi masih menunggu hasil tes laboratorium terkait kasus vaksinasi tanpa menekan jarum suntik yang baru-baru ini viral di media sosial.

Kepala Saruan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polisi Resor (Polres) Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksono mengatakan, pihaknya sudah mengirim sampel darah ketiga orang yang mengikuti vaksinasi di Puskesmas Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

"Adapun hasil lebih lengkap kita menunggu dari laboratorium. Hasilnya kita komunikasikan dulu dengan laboratorium karena antibodi tidak bisa langsung timbul. Tapi paling tidak dua hingga empat minggu," ujar Oliestha melalui pesan singkat, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Vaksinator Maola Dituduh Tak Tekan Jarum Suntik, Sampel Darah Pengunggah Video Diperiksa

Pengambilan sampel dilakukan dua kali sebab antibodi tak langsung terbentuk

Oliestha mengatakan, pengambilan sampel dilakukan dua kali. Sebab, pihaknya akan membandingkan saat vaksinasi, dua minggu, dan satu bulan setelah vaksinasi, Sebab, antibodi terhadap Covid-19 tak langsung terbentuk.

Polisi juga telah mengamankan 29 vial botol vaksin dan suntikan yang digunakan untuk vaksinasi pada Senin (12/7/2021) lalu di Puskesmas Wadas. Termasuk data warga yang divaksinasi hari itu.

"Dari satu vial (botol vaksin) dan dan tiga suntikan (squit) yang digunakan untuk memvaksinasi tiga orang terkait dalam keadaan kosong, yang mengindikasikan bahwasannya penyuntikan memang telah dilaksanakan," kata Oliestha.

Baca juga: Dituduh Tak Menekan Jarum Suntik, Vaksinator Maola Ternyata Telah Menyuntik Vaksin Covid-19 ke 8.000 Orang

Polisi periksa 12 saksi dan ambil video vaksinasi

Selain telah memeriksa 12 orang saksi dari tenaga kesehatan hingga ahli di bidangnya, petugas terus bersiaga saat vaksinasi berlangsung di Puskesmas Wadas.

Selain mendata, petugas juga mengambil video saat vaksinasi berlangsung. Lebih dari 50 video yang diambil, ia menyebut mayoritas identik dengan vaksinasi yang dilakukan Senin (12/7/2021) lalu.

Meski begitu, kata dia, hasil tes laboratorium menjadi penentu terakhir dari penyelidikan polisi pada kasus video viral vaksinator tak tekan jarum suntik di Karawang.

"Sekali lagi yang nanti dapat menyimpulkan adalah hasil pengujian laboratorium yang kami kirimkan," ujar dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com