Roni menyampaikan, ia membongkar kubur sang istri karena penasaran dan ada perasaan mengganjal.
"Terus terang saja, semua anak-anak saya, dan saya sendiri selalu ada ganjalan aja. Kayanya gimana sih ada yang disembunyikan, jadi saya penasaran. Anak saya minta dibuka lagi (makam), saya ikutin biar anak merasa tenang,” ungkapnya.
Baca juga: 25 dari 35 Kabupaten-Kota di Jateng Jadi Zona Merah Covid-19, Ini Pesan Ganjar
Usai dibongkar, jenazah Aisah dikeluarkan dari peti.
Jasadnya lantas dimandikan, dishalatkan, lalu dikafani lagi sesuai syariat Islam.
Sehari setelah pembongkaran makam, atau Minggu (27/6/2021), Lurah Tinggar Ahmad Bazuri mendapat surat keterangan hasil tes swab Aisah dari rumah sakit.
Hasil tes swab menyatakan bahwa almarhumah positif Covid-19.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Meningkat, Awalnya Gali Liang secara Manual, Kini Pakai Alat Berat
"Sudah eksekusi (makam dibongkar) ada WhatsApp ke saya dari pihak Puskesmas bahwa almarhum dinyatakan positif, langsung saya share ke keluarga hasil dari rumah sakit," tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.