Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Bali Dikunjungi 19.000 Orang Per Hari

Kompas.com - 28/06/2021, 14:38 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali terus menunjukkan grafik yang meningkat. Peningkatan itu ditengarai akibat pergerakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang juga terus meningkat.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, selama Juni 2021, jumlah PPDN yang masuk ke Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 8.000-9.000 orang per hari.

Sedangkan PPDN melalui Pelabuhan Gilimanuk ada sekitar 10.500 orang per hari. Artinya, Bali dikunjungi sekitar 19.000 orang per hari.

"Meskipun kasus (positif Covid-19) meningkat, tapi ternyata pelaku perjalan dalam negeri melalui transportasi udara kisaran 8.000-9.000 per hari, yang lewat darat dan laut itu sekitar 10.500 per hari," kata Koster dalam sidang Paripurna DPRD Bali, Senin (28/6/2021).

Koster telah mengeluarkan kebijakan baru untuk mencagah penularan Covid-19 kian meluas. Salah satunya menghapus surat bebas Covid-19 berbasis GeNose sebagai syarat administrasi ke Bali.

Baca juga: Kebijakan Baru Berkunjung ke Bali, Tes GeNose Kini Tak Berlaku Lagi

PPDN yang berkunjung ke Bali melalui moda transportasi udara menunjukkan wajib surat bebas Covid-19 berbasis PCR. Sedangkan moda transportasi darat dan laut wajib menunjukkan surat berbasis antigen atau PCR.

Seluruh surat itu nantinya akan diperiksa menggunakan QR code untuk mencegah pemalsuan.

Ia berharap PPDN yang berkunjung ke Bali tetap menerapkan protokol kesehatan. Harapan itu juga berlaku bagi masyarakat.

Koster juga memastikan aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan dengan baik.

"Aktivitas perekonomian masyarakat tentu harus berjalan dengan baik, dengan normal, tetapi kita harus tertib disiplin menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com