Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 SMP Negeri di Bengkulu Terancam Ditutup

Kompas.com - 28/06/2021, 08:14 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 5 sekolah menengah pertama (SMP) di di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, terancam ditutup.

Hal itu terjadi akibat jumlah murid yang terus berkurang.

Adapun kelima sekolah tersebut yakni SMPN 24 Mukomuko di Kecamatan Penarik, SMPN 29 di KecamatanTeramang Jaya, SMPN 42 di Kecamatan Ipuh, SMPN 19 di Kecamatan Malin Deman, dan SMPN 18 Mukomuko di Kecamatan Air Rami.

Baca juga: Kisah Gadis Pemalu yang Jadi Juara di Ajang Olimpiade PAI

"Sekolah negeri ini terancam ditutup, jumlah siswa selalu kurang setiap tahunnya atau jauh dari standar minimal," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Jumanto seperti dikutip dari Antara, Minggu (27/6/2021).

Menurut Jumanto, jumlah siswa kelas VII hingga kelas IX SMPN 24 Mukomuko hanya 24 murid; SMPN 29 hanya memiliki 10 murid; SMPN 42 hanya 27 murid; SMPN 19 sebanyak 35 murid; dan SMPN 18 hanya memiliki 35 murid.

Idealnya, satu sekolah tersebut harus memiliki sebanyak 90 murid, atau setiap jenjang memiliki sebanyak 30 murid.

Baca juga: Cerita Orang Rimba Tak Diberi Pinjaman oleh Bank, Padahal Punya Keahlian

Saat ini, pihaknya sedang mengkaji rencana penggabungan sekolah-sekolah tersebut dan menutup sekolah yang kekurangan siswa.

Disdik Mukomuko juga melakukan pengkajian untuk mengoptimalkan kinerja guru dan biaya operasional di sekolah tersebut.

"Karena berapa pun jumlah siswanya, jumlah guru tetap harus dipenuhi sesuai mata pelajaran di sekolah, dan permasalahan ini menjadi kendala dalam melakukan pemerataan guru," kata dia.

Ia mengatakan, pengkajian penggabungan sekolah ini masih panjang dan harus melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencari solusinya.

Jumlah siswa di lima SMP negeri itu kurang karena banyak orangtua yang lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta berbasis agama dan pondok pesantren.

Jumanto mengatakan, selain jumlah SMP negeri di daerah ini yang kurang, jumlah murid di beberapa sekolah dasar (SD) negeri di daerah ini juga kurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com