Teror Lempar Batu "Hantui" Warga Semarang, Polisi: Korbannya Para Sopir Truk

UNGARAN, KOMPAS.com - Kejadian lempar batu ke kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Semarang kembali terjadi.

Dalam semalam, ada tiga kendaraan yang menjadi korban hingga mengakibatkan kaca depan kendaraan pecah.

Mobil yang menjadi sasaran adalah pikap Suzuki Carry warna biru H 1807 VL yang dilempar batu di daerah Merakmati Kecamatan Bawen, pikap warna merah yang kena lemparan di depan Pasar Hewan Ambarawa, dan sebuah mobil pikap Colt T warna hitam.

Sebelumnya, beberapa mobil yang melintas juga menjadi korban dari pelemparan batu tersebut.

Baca juga: Ini Alasan Aksi Lempar Batu ke Bus yang Kerap Terjadi di Lintas Sumatera

Bahkan kejadian ini menjadi perbincangan warganet karena dinilai sudah meresahkan dan membahayakan pengendara yang melaju di jalan raya.

Diketahui, pelemparan batu tersebut terjadi di antaranya di jalur Merakmati Bawen, Pasar Hewan Ambarawa, Jalur Lingkar Ambarawa, dan Jalur Jambu.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Tegar Satrio Wicaksono saat dikonformasi membenarkan kejadian lempar batu di sejumlah lokasi tersebut.

Baca juga: Marak Atlet Lempar Batu ke Bus dan Truk, Sangat Meresahkan

Ia mengatakan anggotanya telah melakukan penyelidikan terkait kejadian lempar batu di sejumlah jalur yang dilalui truk.

"Kami masih berusaha keras mengungkap perkara ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Kendal terkait kejadian serupa serta Jatanras Polda Jateng," tegasnya, saat dihubungi Minggu (13/06/2021).

Dia juga mengimbau kepada masyarakat atau pengemudi truk untuk memberikan informasi terkait kejadian yang dialami.

"Sopir truk pada khususnya yang menjadi korban, untuk memberikan laporan resmi agar kami bisa menggali informasi untuk mengungkap kasus ini. Info info sekecil apapun terkait pelaku dan motif perbuatan ini akan sangat berguna," kata Tegar.

Baca juga: Misterius, 3 Mobil di Bandung Dilempar Batu pada Malam yang Sama