Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Berenang di Laut Saat Ombak Besar, 2 Warga Alor Tewas

Kompas.com - 27/05/2021, 18:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sion Karlau (14) dan Yohanis Karmakani (26), tewas karena nekat berenang di laut saat ombak besar.

"Kejadiannya kemarin sore, saat mereka mandi di Pantai Matarla, Desa Wakapsir, Kecamatan Abad Selatan," kata Kapolres Alor AKBP Agustinus Christimast kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2021) petang.

Agustinus menuturkan, kejadian itu bermula ketika Sion Karlau dan Yohanis Karmani, bersama dua orang rekannya, Heryulina Melani Karlau dan Yuliartin Mailau, mendatangi Pantai Matarla.

Tiba di pantai, mereka berenang di laut. Saat itu, ombak di pantai tersebut cukup besar.

Tak lama berselang, Sion Karlau berteriak minta tolong. Pada saat yang bersamaan, Heryulina juga terseret arus.

Baca juga: Pemkot Surabaya Buka 1.560 Formasi Lowongan CPNS dan PPPK, Simak Jadwal dan Ketentuannya...

Yohanis Karmani sempat berenang mencoba menolong Heryulina. Keduanya berhasil mencapai daratan dan berlari ke rumah salah seorang warga bernama Petrus Malaimani.

Usai menolong Heryulina, Yohanis Karmani kembali ke laut untuk menyelamatkan Sion. Yohanis lalu memegang Sion dan membawanya ke arah darat.

"Namun, saat keduanya menuju darat, gelombang dan arus menghantam justru menyeret keduanya," ujar Agustinus.

Melihat itu, Petrus Malaimani bersama warga lainnya langsung turun ke pantai untuk mencari Yohanis dan Sion.

Usaha itu sempat berbuah hasil. Sion ditemukan dalam kondisi pingsan, sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

 

Tetapi, selang beberapa jam kemudian Sion akhirnya meninggal. Sedangkan Yohanis yang dicari warga, belum ditemukan.

Setelah melakukan pencarian, Yohanis ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar 500 meter dari tempat mereka berenang.

Kedua jenazah itu masing-masing dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Baca juga: KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Siapkan Lokasi Perang, Ini Jawaban Kapolda Papua...

Terhadap kejadian itu, Agustinus mengimbau warga agar berhati-hati jika ingin berenang maupun wisata pantai.

"Kita melihat kondisi arus dan gelombang saat ini yang tinggi, sehingga kita imbau masyarakat untuk hati-hati berenang di pantai," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com