KUPANG, KOMPAS.com - Dua warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sion Karlau (14) dan Yohanis Karmakani (26), tewas karena nekat berenang di laut saat ombak besar.
"Kejadiannya kemarin sore, saat mereka mandi di Pantai Matarla, Desa Wakapsir, Kecamatan Abad Selatan," kata Kapolres Alor AKBP Agustinus Christimast kepada Kompas.com, Kamis (27/5/2021) petang.
Agustinus menuturkan, kejadian itu bermula ketika Sion Karlau dan Yohanis Karmani, bersama dua orang rekannya, Heryulina Melani Karlau dan Yuliartin Mailau, mendatangi Pantai Matarla.
Tiba di pantai, mereka berenang di laut. Saat itu, ombak di pantai tersebut cukup besar.
Tak lama berselang, Sion Karlau berteriak minta tolong. Pada saat yang bersamaan, Heryulina juga terseret arus.
Baca juga: Pemkot Surabaya Buka 1.560 Formasi Lowongan CPNS dan PPPK, Simak Jadwal dan Ketentuannya...
Yohanis Karmani sempat berenang mencoba menolong Heryulina. Keduanya berhasil mencapai daratan dan berlari ke rumah salah seorang warga bernama Petrus Malaimani.
Usai menolong Heryulina, Yohanis Karmani kembali ke laut untuk menyelamatkan Sion. Yohanis lalu memegang Sion dan membawanya ke arah darat.
"Namun, saat keduanya menuju darat, gelombang dan arus menghantam justru menyeret keduanya," ujar Agustinus.
Melihat itu, Petrus Malaimani bersama warga lainnya langsung turun ke pantai untuk mencari Yohanis dan Sion.
Usaha itu sempat berbuah hasil. Sion ditemukan dalam kondisi pingsan, sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.