Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Pemudik Ikuti Tes Swab Antigen di Pos Penyekatan: Mending di Sini, Gratis

Kompas.com - 18/05/2021, 06:14 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ratusan pemudik antusias mengikuti rapid test antigen di Posko Rest Area Pengendalian Transportasi Balonggandu, Karawang, Senin (17/5/2021) malam. Mereka bersyukur bisa mengikuti tes tanpa dipungut biaya alias gratis.

Miftahudin salah satunya. Pria 38 tahun itu mengaku diberitahu rekannya yang lebih dulu kembali setelah mudik jika ada tes antigen gratis di Pos Balonggandu.

Selain menjadi syarat perjalanan, pabrik tempatnya bekerja mewajibkan karyawan memiliki surat bebas Covid-19.

"Dari pada ngeluarin biaya mending di sini, gratis," ujar Miftahudin ditemui Kompas.com usai mengikuti tes antigen di Posko Rest Area Pengendalian Transportasi Balonggandu, Karawang, Senin.

Ia mengaku terbantu dengan tes antigen secara acak tersebut. Sebab, ia tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tes di rumah sakit atau klinik.

Baca juga: Cerita 4 Anak Muda Sumba Timur Buka Usaha Tahu Gila, Omzet Capai Rp 3 Juta Per Bulan

Setidaknya, kata dia, biaya rapid test antigen di rumah sakit atau klinik mencapai Rp 200.000.

"Alhamdulillah terbantu banget," ungkap dia.

Miftahudin yang hendak menuju Cikarang itu pun lega saat mengetahui hasil tesnya nonreaktif.

Sejumlah pemudik tengah mengikuti tes swab antigen di Posko Rest Area Pengendalian Transportasi Balonggandu, Karawang, Senin (17/5/2021) malam.KOMPAS.COM/FARIDA Sejumlah pemudik tengah mengikuti tes swab antigen di Posko Rest Area Pengendalian Transportasi Balonggandu, Karawang, Senin (17/5/2021) malam.

Koordinator Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu Abdul Syukur menyebut, dari dari 15-17 Mei pukul 18.00 WIB total pemudik yang mengikuti tes antigen sebanyak 3.204 orang.

Hasilnya 3.193 nonreaktif dan sebanyak 11 orang reaktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com