Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Petasan di Melawi Kalbar Dibubarkan, 9 Orang Ditangkap

Kompas.com - 15/05/2021, 14:00 WIB
Hendra Cipta,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MELAWI, KOMPAS.com – Kebiasaan perang petasan saat hari raya Idul Fitri di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) dibubarkan.

Pasalnya, aktivitas tersebut mengakibatkan kerumunan masyarakat, serta mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Adapun perang petasan merupakan kebiasaan tahunan saat Lebaran yang dilakukan di Sungai Pinoh dan Jembatan Nanga Pinoh.

Baca juga: Petasan yang Menewaskan 1 Orang di Kudus Berukuran Fantastis

Namun, saat dilakukan pembubaran oleh polisi, muncul protes dan sempat terjadi dorong-dorongan antara masyarakat dengan petugas.

Kepala Bagian Operasional Polres Melawi AKP Aang Permana mengatakan, 9 remaja ditangkap saat dilakukan pembubaran.

Polisi juga mengamankan barang bukti petasan.

“Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi membubarkan perang petasan di Sungai Pinoh dan Jembatan Nanga Pinoh, karena dinilai melanggar protokol kesehatan,” kata Aang melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Korban Tewas Ledakan di Kebumen Diduga Meracik Petasan Sambil Merokok

Aang mengatakan, 9 orang tersebut diperiksa menggunakan test swab antigen dan satu orang positif Covid-19.

“Selanjutnya yang bersangkutan dikarantina di Puskesmas Kenual Kecamatan Nanga Pinoh. Sementara terhadap 8 orang lain dilakukan proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Melawi," kata Aang.

Menurut Aang, tindakan ini merupakan upaya memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

“Dari hasil swab masih terdapat hasil positif, itu artinya Covid-19 sangat mengacam keselamatan dan kesehatan masyarakat, sehingga dilakukan pembubaran kerumunan," kata Aang.

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa, Polres Melawi bersama Satgas Covid-19 melaksanakan apel gabungan.

Aang mengimbau anggotanya untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dengan humanis, tidak bersikap arogan, namun tetap tegas dan tidak terpancing provokasi.

“Keselamatan masyarakat pengguna jalan adalah prioritas pengamanan," kata Aang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com