Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Nasi Oseng dan Sop Buah Saat Buka Puasa, 55 Warga Diduga Keracunan, 1 Meninggal

Kompas.com - 10/05/2021, 19:43 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com -  Seorang warga Dusun Puntukringin, Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah meninggal dunia diduga keracunan setelah mengkonsumsi takjil atau makanan berbuka, Senin (10/5/2021).

Sedangkan puluhan warga lainnya yang juga mengkonsumsi makanan takjil dan mengalami hal serupa masih menjalani perawatan.

Kapolsek Karangpandan Iptu Sri Pujiyanto mengatakan dugaan keracunan yang dialami puluhan warga Dusun Puntunringin RT 002 dan RT 003, RW 008 Desa Gerdu terjadi Sabtu (8/5/2021) saat buka puasa.

Baca juga: 29 Warga Cianjur Keracunan, Diduga akibat Makanan

Mereka menerima takjil berupa nasi oseng dan minuman es buah. Setelah mengkonsumsi takjil, warga merasakan mual-mual dan pusing pada Minggu (9/5/2021) pagi.

"Pukul 06.30 WIB ada warga yang merasakan mual-mual dan pusing. Selanjutnya pukul 20.00 WIB warga yang merasakan keluhan bertambah," kata Sri Pujiyanto dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Dikatakannya, jumlah warga yang diduga keracunan makanan takjil ada sebanyak 55 orang. Mereka ada anak-anak, remaja dan dewasa atau orangtua.

Dari jumlah tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Sedangkan lainnya masih menjalani perawatan di Puskesmas Karangpandan, Klinik Fatimah dan RSUD Karanganyar.

"Warga yang masih dirawat di RSUD Karanganyar sebanyak 21 orang, Puskesmas Karangpandan ada 16 orang dan Klinik Fatimah satu orang," terang dia.

Baca juga: Belasan Warga Sukabumi Keracunan Usai Berbuka Puasa, Diduga Santap Ikan Pindang

Sri Pujiyanto menerangkan satu warga yang diduga keracunan meninggal dunia adalah Pawiro Darmi (71). Jenazah sudah diotopsi di RSUD Dr Moewardi Solo.

Setelah proses otopsi setelah, jenazah warga Dusun Puntukringin kemudian dimakamkan.

Menantu Pawiro Darmi, Suwarto (47) mengatakan, dirinya juga ikut makan takjil tapi tidak merasakan sakit. Sedangkan ibunya justru menggigil dan muntah setelah makan takjil.

Karena kondisi kesehatannya menurun, ibunya tersebut kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapatkan perawatan.

"Ada sekitar 50 orang yang keracunan. Ibu saya langsung saya bawa ke rumah sakit setelah mengalami sakit," kata dia.

Dia mengatakan takjil menu berbuka puasa tersebut diberikan warga sekitar. Setiap sore ada warga yang mendapat jatah untuk menyiapkan takjil.

"Takjil dari warga sini. Memang setiap sore tiga orang memasak. Pas dimakan tidak apa-apa. Saya juga makan (takjil)," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com