Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian akibat Covid-19 di Kulon Progo Terbanyak pada Lansia di Atas 50 Tahun

Kompas.com - 04/05/2021, 09:19 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS comKematian akibat Covid-19 sudah mencapai 80 kasus di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sepanjang 2021.

Jumlah ini lebih banyak dari 16 kasus kematian yang terjadi di 2020.

Kematian akibat Covid-19 paling banyak dialami lanjut usia (lansia) di atas 51 tahun.

“Kasus kematian hari ini bertambah satu kasus, dari Kasus Positif (KP) 4.932, laki-laki, usia 51 tahun, asal Sentolo,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati dalam keterangan singkatnya, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 Menurun Drastis, Kadinkes Banyumas: Tetap Waspada

Bila menilik lebih dalam sepanjang 2021, kematian terbanyak mendera usia di atas 50 tahun.

Mereka terdiri dari 41 kasus kematian warga usia 51-69 tahun dan 28 kasus pada usia di atas 70 tahun.

Menyusul kemudian kematian pada usia 31-50 tahun ada 11 kasus.

“Sedangkan usia di bawah (30 tahun) itu di 2021 tidak ada kematian,” kata Baning pada kesempatan berbeda.

Karena Covid-19 berkepanjangan ini, maka tampak kematian terbanyak terjadi di Kapanewon (kecamatan) Pengasih dengan 16 kasus, Kapanewon Sentolo 15 kasus, Kapanewon Temon dan Wates masing-masing 12 kasus. Kasus kematian di Kapanewon Kalibawang mencapai 11 kasus.

Baca juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Mataram Meningkat

Kapanewon Panjatan, Kapanewon Galur, Kapanewon Lendah, Kapanewon Nanggulan, Kapanewon Kokap dan Kapanewon Samigaluh, masing-masing di bawah 10 kasus. Sementara di Kapanewon Girimulyo tidak terjadi kematian.

Meski terlihat penyebaran hampir pada semua kecamatan, namun kasus terlokalisir di beberapa RT saja.

Kulon Progo menekan penyebaran hanya di 4 persen wilayahnya, di mana 180-an RT berstatus kuning.

Sementara itu, 96 persen dari 4.478 RT berstatus hijau atau bebas Covid.

Saat ini, Covid-19 Kulon Progo telah menembus 5.055 kasus.

Kasus aktif terdiri dari 53 kasus dalam perawatan RS rujukan. Mereka yang dalam perawatan mengalami gejala berat.

Sebanyak 418 kasus aktif bergejala ringan menjalani karantina mandiri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com