Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP Rekam Detik-detik Dirinya Bunuh Diri, padahal Ibu Sudah Belikan Baju Lebaran

Kompas.com - 03/05/2021, 12:17 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang siswa berinisial YF (15) di Dharmasraya, Sumatera Barat, nekat bunuh diri dengan cara menggantungkan leher dengan kain di kusen pintu kamarnya, Minggu (2/5/2021).

Tragisnya, pelajar SMP itu merekam video detik-detik dirinya gantung diri dengan kamera ponsel.

Baca juga: Kisah Tragis Bocah 9 Tahun Tewas Saat Menolong Bibinya yang Bunuh Diri, Begini Ceritanya

"Benar, kejadiannya pada Minggu (2/5/2021) di rumahnya di Dharmasraya sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Dharmasraya AKP Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Seorang Pegawai BUMN Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

Suryanto mengatakan, peristiwa itu berawal saat YF meminta ibunya membeli baju Lebaran, Minggu.

Ibu YF kemudian pergi ke pasar pukul 14.00 WIB untuk membelikan remaja tersebut baju.

"Saat tiba di pasar, ibunya mencoba menghubungi korban. Namun ternyata HP nya sudah tidak aktif," kata Suryanto.

Baca juga: Pelajar Rekam Detik-detik Bunuh Diri di Ponsel Usai Minta Baju Lebaran, Polisi: Tak Ada yang Aneh dari Kesehariannya

Kemudian, ibu korban pulang dan melihat pintu kamar YF dikunci dari dalam.

"Dipanggil-panggil tidak menyahut, akhirnya pintu kamar didobrak. Orangtua korban melihat YF sudah tergantung dengan seutas tali di kusen pintu," kata Suryanto.

Setelah mendapatkan laporan, polisi turun ke lokasi dan membuka ponsel korban yang dalam keadaan mati saat itu.

"Ternyata di dalam HP tersebut ditemukan video detik-detik korban mau bunuh diri," kata Suryanto.

Polisi masih mendalami penyebab korban bunuh diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com