Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santap Sate Ayam Kiriman Perempuan Tak Dikenal, Anak Driver Ojol Meninggal, Istri Dirawat

Kompas.com - 26/04/2021, 14:03 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Seorang ibu dan anak, warga Salakan Kalurahan Bangunharjo Kapanewon Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami muntah usai menyantap takjil yang dikirim saat berbuka puasa.

Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia.

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/4/2021). Saat itu suami sekaligus ayah korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Bandiman (36) menerima order dari seorang wanita tidak dikenal di masjid sekitar Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.

Baca juga: Istri Awak Nanggala-402 Akan Melahirkan, Pemkab Bantul Siapkan Fasilitas Lengkap

Dua bungkus sate diserahkan ke Bandiman, dengan atas nama pengirim Hamid. Tanpa rasa curiga bungkusan itu diantarkan ke rumah tujuan di Kapanewon Kasihan.

Namun sampai di rumah orang yang dikirimi kebetulan sedang berada di luar kota, sedangkan yang berada di rumah hanya istri.

Merasa tidak kenal dengan pemesan dan tidak order takjil, paket tersebut diberikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang ke Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Kebetulan saat itu, hampir buka puasa.

"Tukang ojek ini tidak menanyakan identitas pengirim. Perempuan, tetapi diatasnamakan Hamid," kata Kapolsek saat dihubungi Kompas.com Senin (26/4/2021).

Baca juga: Keluarga Awak Nanggala-402 di Bantul Mengaku Ikhlas: Berharap Bisa Bertemu Apa Pun Kondisinya

Sesampainya di rumah, Bandiman menyantap sate ayam lontong bersama istri dan dua anaknya. Saat itu Bandiman dan anak pertamanya hanya menyantap dua tusuk sate tanpa bumbu.

Sementara Titik Rini (33) dan anaknya, Naba Faiz Prasetya (8) menyantap sate bersama bumbunya.

Setelah menyantap, Titik dan Naba merasa pahit dan tiba-tiba langsung tergeletak. Lalu dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta. Naas anak keduanya meninggal dunia Minggu malam, dan Titik bisa diselamatkan oleh tim medis.

"Korban atas nama Naba dinyatakan meninggal dunia. Sementara istri Bandiman harus mendapat perawatan intensif," kata dia.

Hingga kini pihaknya masih olah TKP, dan menyimpan sampel makanan yang diduga menyebabkan korban muntah dan harus menjalani perawatan di Rumah sakit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Keharuan Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
 Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com