Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Polisi: Ada Mayat di Lokasi Kejadian, Diduga Pelaku

Kompas.com - 28/03/2021, 11:40 WIB
Hendra Cipto,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edhy Supriyadi mengatakan, ditemukan mayat yang diduga terduga pelaku di depan Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajolalido, Makassar.

"Ada mayat di lokasi kejadian, diduga pelaku bom. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Edhy saat dikonfirmasi, Minggu (28/3/2021).

Edhy belum bisa memastikan ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri.

"Ini masih olah TKP, tunggu ya. Kita belum bisa pastikan ini bom bunuh diri atau bukan," tuturnya. 

Baca juga: Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Wali Kota Danny: Jangan Unggah Foto dan Video

Saat ini polisi masih melakukan olah TKP di Gereja Katedral Makassar. Polisi pun mensterilkan lokasi dengan jarak radius 500 meter. 

Polisi masih menyisir dan memeriksa seluruh mobil yang terparkir di sekitar gereja.

Tim Gegana dan Brimob Polda Sulawesi Selatan dikerahkan untuk mensterilkan lokasi kejadian.

Kronologi kejadian

Sementara itu, Pastor Wilhelmu Tulak dari Gereja Katedral Makassar menjelaskan, ledakan itu terjadi saat peralihan ibadah misa kedua, sekitar pukul 10.30 Wita.

"Umat yang ikut ibadah kedua sudah pada pulang. Kebetulan gereja punya beberapa pintu masuk dan pintu keluar. Jadi tidak konsentrasi di di satu pintu," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com