Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Bangunan Kosong Tak Terawat Terungkap

Kompas.com - 24/03/2021, 22:18 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Identitas perempuan yang ditemukan meninggal di Wisma Sermo, Pedukuhan Kedungtangkil, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya terungkap.

Perempuan itu adalah Desi Sri Diantari (21) warga Pedukuhan Gadingan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.

"Benar anak saya dengan nama Desi Sri Diantari. Dia bekerja di pabrik wig sudah satu bulan ini," kata Eko Sunarko (57), ayah dari Desi, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Jenazah Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Bangunan Kosong Tak Terawat

Kabar kepergian Desi mengejutkan keluarga Eko, Selasa malam itu.

Pasalnya, Desi semula keluar rumah memakai motor matic pamitnya mau mencari informasi pekerjaan baru pada pukul 07.00.

Ia berjanji pulang pukul 09.00 WIB. Namun, Desi mendadak putus kontak sejak pukul 09.00 itu.

HP Desi hanya bisa dihubungi tapi tidak menjawab. Pihak kelurga semakin khawatir karena tidak ada kabar apapun tentang Desi sampai malam hari.

“Saya pulang istirahat kerja tengah hari, tapi Desi belum pulang. Perasaan saya mulai tidak enak. Sore saya cepat pulang,” kata Eko.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Depan Masjid Medan Sunggal Ternyata Hamil 6 Bulan

Kabar Desi sudah ditemukan ia terima Selasa malam. Tetangganya datang menunjukkan foto sosok jenazah di RSUD Wates.

Keluarga Eko meyakini jenazah itu Desi dari ciri bekas jahitan dan luka pada lutut dan punggung kaki kanannya. Keluarga mengecek kebenaran di RSUD pun membenarkan bahwa itu Desi.

“Saya dikabari dan lemas,” kata Eko.

 

Eko sejatinya terlihat tegar. Ia mengharapkan, kasus ini cepat terungkap apapun latar belakangnya, termasuk bila kasus ini ternyata terkait tindak kriminal.

"Kami berharap bisa memperoleh kabar segera dari polisi," kata Eko.

Semua berawal dari penemuan jenazah perempuan muda di samping Wisma Sermo pada Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Mahasiswi Melahirkan Sendiri di Kamar, Mayat Bayinya Disembunyikan di Lemari, Dibungkus Celana Hitam

Bangunan itu milik Pemerintah Kabupaten Kulon Progo tapi terlihat tidak terurus dan seperti terbengkalai.

Kawasan wisma sangat sepi karena dikelilingi hutan suka margasatwa.

Warga pencari rumput menemukan jenazah ini pertama kali. Polisi datang tak lama kemudian.

“Jenazah ditemukan tanpa identitas. Motornya juga tidak ada. Padahal motor itu tinggal satu bulan lagi lunas,” kata Eko.

Tak ada identitas pada jenazah sempat menyulitkan awal penyelidikan.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pelabuhan Bima

Identitasnya baru diketahui Selasa malam oleh tetangga Desi dan dipastikan oleh Eko, ayah dari Desi sendiri.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki kasus ini lewat otopsi yang berlangsung Rabu pagi. Walau demikian, polisi belum sampai pada kesimpulan final.

“Kita tunggu saja karena masih dalam penyelidikan," kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, I Nengah Jeffry via pesan singkat.

Jeffry mengungkapkan, pemeriksaan sementara masih menunjukkan ada tanda serupa kekerasan benda tumpul pada kepala bagian belakang.

Baca juga: Di Perjalanan Saya Curiga, Biasanya Mengangkut Mayat dari Rumah ke Pemakaman, Ini Malah Sebaliknya

"Adanya tanda kekerasan (akibat benda) tumpul pada kepala sisi belakang tengah yang mengakibatkan pendarahan bilik otak dan memar batang otak sehingga penekanan pusat pernafasan dan mati lemas,” kata Jeffry.

Usai otopsi, jenazah dikirim ke rumahnya di Gadingan. Keluarga Eko menguburkannya pukul 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com