Salin Artikel

Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Bangunan Kosong Tak Terawat Terungkap

Perempuan itu adalah Desi Sri Diantari (21) warga Pedukuhan Gadingan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.

"Benar anak saya dengan nama Desi Sri Diantari. Dia bekerja di pabrik wig sudah satu bulan ini," kata Eko Sunarko (57), ayah dari Desi, Rabu (24/3/2021).

Kabar kepergian Desi mengejutkan keluarga Eko, Selasa malam itu.

Pasalnya, Desi semula keluar rumah memakai motor matic pamitnya mau mencari informasi pekerjaan baru pada pukul 07.00.

Ia berjanji pulang pukul 09.00 WIB. Namun, Desi mendadak putus kontak sejak pukul 09.00 itu.

HP Desi hanya bisa dihubungi tapi tidak menjawab. Pihak kelurga semakin khawatir karena tidak ada kabar apapun tentang Desi sampai malam hari.

“Saya pulang istirahat kerja tengah hari, tapi Desi belum pulang. Perasaan saya mulai tidak enak. Sore saya cepat pulang,” kata Eko.

Kabar Desi sudah ditemukan ia terima Selasa malam. Tetangganya datang menunjukkan foto sosok jenazah di RSUD Wates.

Keluarga Eko meyakini jenazah itu Desi dari ciri bekas jahitan dan luka pada lutut dan punggung kaki kanannya. Keluarga mengecek kebenaran di RSUD pun membenarkan bahwa itu Desi.

“Saya dikabari dan lemas,” kata Eko.


Eko sejatinya terlihat tegar. Ia mengharapkan, kasus ini cepat terungkap apapun latar belakangnya, termasuk bila kasus ini ternyata terkait tindak kriminal.

"Kami berharap bisa memperoleh kabar segera dari polisi," kata Eko.

Semua berawal dari penemuan jenazah perempuan muda di samping Wisma Sermo pada Selasa (23/3/2021).

Bangunan itu milik Pemerintah Kabupaten Kulon Progo tapi terlihat tidak terurus dan seperti terbengkalai.

Kawasan wisma sangat sepi karena dikelilingi hutan suka margasatwa.

Warga pencari rumput menemukan jenazah ini pertama kali. Polisi datang tak lama kemudian.

“Jenazah ditemukan tanpa identitas. Motornya juga tidak ada. Padahal motor itu tinggal satu bulan lagi lunas,” kata Eko.

Tak ada identitas pada jenazah sempat menyulitkan awal penyelidikan.

Identitasnya baru diketahui Selasa malam oleh tetangga Desi dan dipastikan oleh Eko, ayah dari Desi sendiri.


Sementara itu, polisi masih menyelidiki kasus ini lewat otopsi yang berlangsung Rabu pagi. Walau demikian, polisi belum sampai pada kesimpulan final.

“Kita tunggu saja karena masih dalam penyelidikan," kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, I Nengah Jeffry via pesan singkat.

Jeffry mengungkapkan, pemeriksaan sementara masih menunjukkan ada tanda serupa kekerasan benda tumpul pada kepala bagian belakang.

"Adanya tanda kekerasan (akibat benda) tumpul pada kepala sisi belakang tengah yang mengakibatkan pendarahan bilik otak dan memar batang otak sehingga penekanan pusat pernafasan dan mati lemas,” kata Jeffry.

Usai otopsi, jenazah dikirim ke rumahnya di Gadingan. Keluarga Eko menguburkannya pukul 16.00 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/24/221804278/identitas-mayat-perempuan-yang-ditemukan-di-bangunan-kosong-tak-terawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke