Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diminta Usut Tuntas Video Mesum Pelajar di Serang Banten

Kompas.com - 15/03/2021, 14:22 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kasus video mesum dua pelajar di Kabupaten Serang, Banten, viral di media sosial.

Keduanya melakukan perbuatan yang tidak pantas di tempat umum.

Video itu direkam oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Viral Live Facebook Kasus Penusukan, Perekam Video: Korban Minta Disiarkan, Supaya Jadi Bukti

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten M Uut Lutfi meminta polisi mengusut tuntas kasus video asusila tersebut.

"Kami mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini agar terang benderang, apa motif dan siapa saja yang terlibat dalam viralnya video asusila ini," kata Lutfi kepada Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Saat ini, LPA Banten sedang berkoordinasi dengan Polres Serang agar kasus video mesum yang menjadi topik utama di Twitter itu segera tuntas.

"Kami juga akan lakukan pendampingan psikologis dan pendampingan hukum," ujar Lutfi.

Baca juga: Jenazah Wanita Ditemukan di Karawang, Diduga Korban Pembunuhan

Lutfi mengetahui viralnya video tersebut setelah adanya laporan dari Tim Relawan LPA Provinsi Banten.

Lutfi meminta masyarakat yang masih menyimpan video asusila tersebut untuk menghapusnya dan tidak menyebarluaskan.

"Kemudian kami meminta masyarakat tidak men-share video atau foto," kata Lutfi.

Lutfi mengingatkan bahwa menyebarkan video asusila bisa dikenakan Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik (ITE).

"Bagi yang terbukti menyebarluaskan akan diancam pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 Miliar," kata dia.

Terkait dengan usia dari kedua pelaku dalam video tersebut, LPA Banten akan mendalami terlebih dahulu, apakah masuk usia anak atau bukan.

Sebelumnya, sebuah video asusila pasangan sejoli yang dilakukan di depan dinding bertuliskan Parakan 01 viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com